CIANJUR EKSPRES – Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) kantongi ciri-ciri pelaku pembakaran sabana Alun-alun Suryakencana pada Senin (18/9) lalu. Selain mengenakan pakaian putih, pelaku berjenis kelamin pria diketahui telah berumur dan memiliki kumis tipis.
Sempat Padam, Api Kembali Terlihat di Gunung Gombong Cibeber Cianjur
Sapto menungkapkan, belum mengetahui jalur apa yang dilalui pelaku untuk menuju ke Alun-alun Suryakencana. Dirinya mengungkapkan, ada sekitar 30 jalur ilegal yang mengarah ke Alun-alun Suryakencana.
Pasalnya, saat kebakaran terjadi, jalur pendakian ditutup karena adanya kegiatan operasi bersih-bersih. “Kita tidak tahu pelaku ini masuknya lewat mana. Tapi tim opsih berpapasan dengan pelaku itu di pos 4,” kata Sapto.
Baca Juga:Pertanyakan Sumber Dana, Aktivis Dipukul dan Diancam Peserta Umroh BarengLakukan Donor Darah, Serdik Niki: Bermanfaat Bagi Tubuh Sekaligus Menyelamatkan yang Lainnya!
“Nantinya kita akan lakukan pengecekan dua tahap pada para pendaki. Jadi setelah check point di pintu masuk Pos Gunung Putri misalnya, pendaki akan melewati pos recheck di Pos Tanah Merah. Sehingga semua pendaki akan di cek ulang di Pos Tanah Merah,” ungkapnya.
“Kalau dari Pos Cibodas, kita akan buat pos re-check di Panyancangan. Jadi ada dua kali pengecekan. Tapi semua jalur itu pertemuannya di kawasan Tanah Merah. Mau masuk lewat Sarongge, Gunung Putri, atau Cibodas pasti ketemunya di Tanah Merah,” sambung Sapto.
Pemkab Cianjur Apel Gelar Pasukan Penanganan Kebakaran Hadapi Kemarau, Bupati: Kita Harus Antisipasi