“Selain itu, pada kegiatan ROW kali ini untuk pertama kalinya PLN ULP Tanggeung memaksimalkan alat berat crane. Dengan adanya crane ini pekerjaan ROW menjadi lebih efisien dari segi waktu, jumlah personel, tenaga yang dikeluarkan dan di sisi lain dapat menghasilkan volume hasil tebang yang lebih besar,” jelas Samsul.
Tidak lupa PLN ULP Tanggeung juga menggandeng stakeholder dari Forkopimcam Sindangbarang. “Sinergi dengan stakeholder penting untuk PLN dalam upaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Apalagi dalam pekerjaan kali ini menggunakan crane sehingga membutuhkan rekayasa lalu lintas,” ujar Samsul.
Kapolsek Sindangbarang, Iptu Dadang Rustandi, mengapresiasi langkah PLN melibatkan pihak kepolisian. “Pemangkasan pohon ini melibatkan crane alat berat sehingga membutuhkan personel ekstra dan pengawalan ekstra. Karena bicara pengawalan adalah tugas kepolisian yang diatur oleh Undang-Undang Lalu Lintas,” jelasnya.
Baca Juga:PLN Luncurkan Laporan TCFD Pertama untuk Mendukung Transisi Energi Rendah KarbonPermudah Penyelenggaraan Event Internasional, Ditjen Imigrasi Terbitkan Visa Sport dan Visa Music and Art
Sementara itu, Manager PLN UP3 Cianjur, Agus Tasya, menambahkan bahwa kegiatan pemangkasan pohon ini selain bertujuan untuk menjaga kontinuitas pasokan listrik juga untuk menjaga potensi bahaya dari pohon itu sendiri. “Karena pada musim hujan pohon basah yang bersentuhan dengan jaringan SUTM dapat menjadi penghantar yang mengakibatkan sengatan listrik,” ujarnya.
Ditemui di tempat lain, Susiana Mutia General Manager PLN UID Jawa Barat mengatakan komitmennya untuk memenuhi kebutuhan listrik bagi seluruh masyarakat di Jawa Barat dengan memberikan pasokan listrik yang andal melalui pemeliharaan dan pengembangan infrastruktur kelistrikan serta inovasi produk layanan.
Lebih lanjut, Susiana mengatakan bahwa PLN bahkan menyediakan promo khusus special Hari Pelanggan Nasional berlaku mulai 1 September hingga 30 September 2023. Ini diperuntukan bagi pelanggan semua golongan tarif listrik yang ingin naik daya hingga 5.500 volt ampere (VA).
stakeholder penting untuk PLN dalam upaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Apalagi dalam pekerjaan kali ini menggunakan crane sehingga membutuhkan rekayasa lalu lintas,” ujar Samsul.
Kapolsek Sindangbarang, Iptu Dadang Rustandi, mengapresiasi langkah PLN melibatkan pihak kepolisian. “Pemangkasan pohon ini melibatkan crane alat berat sehingga membutuhkan personel ekstra dan pengawalan ekstra. Karena bicara pengawalan adalah tugas kepolisian yang diatur oleh Undang-Undang Lalu Lintas,” jelasnya.