CIANJUREKSPRES – Setiap kota memang memiliki identitas identik daerah masing-masing, Cianjur memiliki tiga pilar budaya yang masih di pakai sampai saat ini.
Salah satu kota di Jawa Barat ini memiliki banyak keragaman yang khas, seperti tiga pilar budaya yang begitu sakral.
Sikap dalam Ngaos tidak sekadar mengaji Quran saja melainkan membaca diri sendiri, membaca situasi, dan hal lain.
Baca Juga:Berlipat Ganda Harga Jual Uang Koin Rp100 Rumah GadangCianjur Penghasil Beras Berkualitas dan Khas
Di mana ngaos dalam pilar budaya kota Cianjur jika di lakukan akan membuat masyarakat menjadi lebih intropeksi.
Selanjutnya ada mamaos, merupakan budaya menembang atau bernyanyi yang berasal dari Sunda.
Pilar kedua ini biasa terkenal juga sebagai tembang cianjuran yang merupakan seni budaya asli dari Cianjur.
Namun bersamaan dengan maenpo tersebut juga diajarkan sebuah jiwa yang teguh dan beretika dan menjunjung tinggi keadilan.
Singkatnya, maenpo mengajarkan masyarakat cianjur pada bentuk kemanusiaan yang memiliki adab.
Filosofi sederhana dari cianjur adalah siapa yang menang harus merangkul yang kalah. Berpadu dalam keharmonisan yang baik dalam kehidupan.