Antisipasi yang perlu dilakukan menghadapi musim kering, menurut Eri, mempercepat masa tanam kalau sudah tahu akan ada musim kemarau.
“Kalau musim kemarau jangan padi, sesuaikan pola tanamnya. Pembagian air harus ketat dan ada sosialisasi supaya semua paham, tidak mementingkan diri sendiri dan sebagainya,” katanya.
Terkait dengan kegiatan Sarasehan Petugas Operasi dan Pemeliharaan (OP) Jaringan Irigasi dan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) yang digelar beberapa waktu lalu di Jangari Hills, Kecamatan Mande, Eri menjelaskan, kegiatan tersebut sebagai upaya untuk menggiatkan kembali peran P3A sekaligus apresiasi bagi yang sudah aktif.
Baca Juga:Dinsos Cianjur Salurkan BLT Bagi Penyandang Disabilitas dan JompoPertemuan Bilateral Penting pada Sidang WIPO Membuahkan Hasil
“Kemudian kita mencoba menggiatkan kembali (P3A,red) yang sempat aktif, kemudian sempat redup lagi, itu yang kita coba gugah. Untuk infrastruktur irigasi mengedepankan peran serta dan partisipasi masyarakat dalam hal ini P3A,” katanya.
“Terkait krisis air dengan tupoksi Dinas PUTR dalam hal irigasi, peran P3A harus mengatur strategi supaya sawah tetap terairi, bisa produksi dengan maksimal,” sambung Eri menambahkan.(hyt)