Sebelum Membeli, Kenali Dulu Perbedaan Speaker Aktif dan Pasif

Perbedaan Speaker Aktif dan Pasif
Perbedaan Speaker Aktif dan Pasif
0 Komentar

CIANJUREKSPRES- Saat ini speaker bisa menjadi pelengkap untuk menikmati musik, film, ataupun produk audio visual lainnya. Sebab dengan menggunakan speaker suara akan menjadi yang jernih dan nyaman di telinga.

Beragam merek speaker kini semakin banyak di pasaran, setiap pilihan menawarkan spesifikasi dan fitur yang menarik. Terdapat dua jenis speaker bisa menjadi pilihan, yaitu speaker aktif dan pasif.

Perbedaan paling utama antara speaker aktif dan pasif terletak pada kelengkapan komponennya. Komponen yang ada di speaker aktif lebih lengkap daripada speaker pasif.

Baca Juga:5 Rekomendasi Speaker Aktif Terbaik 2023, Audio Bass Suara Berkualitas!Kenapa Suara Speaker Aktif Kecil Sebelah? Begini Cara Mengatasinya!

Nah sebelum menentukan pilihan untuk membeli speaker aktif atau pasif, simak dulu ulasan berikut ini!

Baca Juga: 5 Rekomendasi Speaker Aktif Terbaik 2023, Audio Bass Suara Berkualitas!

Perbedaan Speaker Aktif dan Pasif

Perbedaan antara speaker aktif dan pasif terletak pada keberadaan amplifier dan cara kerjanya. Berikut adalah penjelasan lebih detail:

  1. Speaker Aktif:
    • Speaker aktif memiliki amplifier terintegrasi di dalamnya. Ini berarti mereka memiliki sumber daya internal untuk menguatkan sinyal suara sebelum menggerakkan driver speaker.
    • Speaker aktif biasanya memiliki input yang langsung terhubung ke perangkat audio, seperti pemutar musik atau mixer, tanpa memerlukan amplifier eksternal.
    • Keberadaan amplifier internal memungkinkan pengguna untuk mengontrol volume dan seringkali juga fitur lainnya, seperti penyesuaian equalizer atau pilihan suara.
    • Speaker aktif umumnya lebih mudah diatur dan digunakan karena semua komponen yang diperlukan sudah terintegrasi dalam satu unit.
  2. Speaker Pasif:
    • Speaker pasif tidak memiliki amplifier terintegrasi.
    • Speaker pasif memiliki input yang berupa kabel yang terhubung ke amplifier eksternal, yang kemudian memberikan daya dan menguatkan sinyal audio.
    • Karena tidak memiliki amplifier internal, speaker pasif seringkali lebih ringan dan lebih sederhana dalam desain fisiknya.
    • Pengguna harus memastikan bahwa amplifier eksternal memiliki kekuatan dan karakteristik yang sesuai dengan speaker pasif yang digunakan agar menghasilkan suara yang optimal.

Pilihan antara speaker aktif dan pasif tergantung pada kebutuhan dan preferensi individu. Speaker aktif seringkali lebih nyaman digunakan di lingkungan rumah atau studio kecil, sementara speaker pasif umumnya lebih umum digunakan dalam pengaturan audio profesional di mana pengguna memiliki kontrol lebih besar atas komponen sistem audio mereka.

0 Komentar