CIANJUREKSPRES – Suharlan (40), seorang sopir mobil pick-up pengantar pasir tewas tergencet setelah kendaraannya alami slip dan terjun ke jurang sedalam 100 meter di Desa Sindangsari, Kecamatan Leles, Kamis (22/6/2023) sore.
Kejadian bermula Suharlan melintas di jalan beton menuju Desa Sindangsari untuk mengantarkan pesanan pasir menggunakan pick-up dengan nopol D 8742 WO.
Malangnya, kendaraan Suharlan alami selip di jalan terjal, dan akhirnya terjun ke jurang sedalam 100 meter. Suharlan pun akhirnya tewas terjepot bodi mobil yang ringsek di bagian depan.
Baca Juga:PLN Dorong Pemanfaatan Bahan Baku Industri MurahJemaah Haji Lansia Menggunakan Kursi Roda Karena Cuaca Ekstream
“Mobil pick-up pengangkut pasir terlalu mepet ke bahu jalan. Kemudian ban selip di jalan beton dan akhirnya terjun ke jurang,” ujar Kasi Pelayanan Kecamatan Leles, Budi Anon, Jumat (23/6/2023).
Kata Budi, dalamnya jurang mempersulit proses evakuasi terhadap sopir. Sehingga warga yang hendak menyelamatkan sopir pun harus melewati jalan memutar ke desa lain untuk menjangkau dasar jurang lokasi mobil terjatuh.
“Warga sampai harus jalan memutar ke desa lain untuk menjangkau dasar jurang. Sopir pun baru bisa dievakuasi dua jam setelah kecelakaan terjadi,” kata dia.
Menurut Budi, jenazah Suherlan langsung diantarkan ke rumah duka untuk kemudian disemayamkan oleh pihak keluarga.
Sedangkan untuk mobil pick-up masih dalam proses evakuasi oleh warga. Kondisi jurang yang dalam membuat warga kesulitan lakukan pengangkatan mobil tersebut.
“Mobilnya masih di dasar jurang. Sulit untuk di evakuasi. Tapi warga masih mengupayakan pengangkatan menggunakan tambang,” tandasnya. (can/nik)