CIANJUREKSPRES – Kampanye Hitam menjadi sebuah berbahaya, saat gelaran pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada bulan Juni Mendatang. Ganjar Tak Permasalahkan Black Campaign.
Terlihat dari fakta, bahwa Calon Gubernur (Cagub) Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk mengajak kepada seluruh masyarakat untuk turut lawan politiknya, agar tidak melakukan kampanye hitam untuk meraih kemenangan, ungkap tradisi tersebut harus dihilangkan. Ganjar Tak Permasalahkan Black Campaign
“Saya ingin ajak, kita boleh membuat kampanye apapun namun kalo boleh tidak melakukan black campaign,” ungkap Ganjar di DPP Partai Nasdem Jakarta, dikutip Jawapos.com, Rabu (10/05/23).
Baca Juga:UMKM Binaan Rumah BUMN PLN Berkembang, Lapangan Pekerjaan pun BertambahRamalan Hari Ini : Capricorn Mungkin ada Gangguan Pada Pasangannya
Dirinya berharap, untuk melakukan perlawanan poliotiknya menggunakan cara sehat yang diperboleh oleh aturan dalam sebuah persaingan sehat dan serta menjad pemenang dalam Pilkada, hingga pemilihan ini akan berjalan adil dam melahiran seseorang pemimpin baik.
“Kalo negatif campaign boleh. Karena kalau kampanye negatif akan mempositifkan siap untuk berdebat,” ucap Ganjar.
Pada sebelumnya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah mengusungkan nama Ganjar untuk lebih menyuarakan agar tidak lagi menggunakan black campaign saat Pemilu.
“Mulai hari ini marilah untuk perangi praktik politik hitam, siapa yang menghalalkan segara cara tidak dapat di repulik ini, yang mencintai kedamaian, beretika dan ber-Pancasila,” kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.