CIANJUREKSPRES – Phishing website adalah teknik penipuan online yang dilakukan dengan membuat situs web palsu yang meniru situs web asli. Tujuan dari teknik ini adalah untuk memperoleh informasi sensitif dan rahasia seperti username, password, nomor kartu kredit, dan informasi keuangan lainnya dari korban.
Situs web palsu biasanya dirancang sedemikian rupa sehingga terlihat sangat mirip dengan situs web asli, sehingga korban tidak menyadari bahwa mereka memasukkan informasi sensitif di situs web palsu. Serangan phishing website sering kali dilakukan melalui tautan yang dikirim melalui email atau pesan teks yang tampaknya berasal dari sumber yang terpercaya seperti bank atau institusi keuangan lainnya.
Setelah korban memasukkan informasi sensitif mereka, penjahat akan menggunakannya untuk melakukan tindakan yang merugikan, seperti melakukan transaksi keuangan yang tidak sah atau mengambil alih akun online korban.
Baca Juga:Black Shark Handphone Spesifikasi Gaming Rilisan XIAOMIROG Phone Spesialis Gaming Keluaran ASUS
Untuk menghindari menjadi korban phishing website, pastikan selalu memeriksa alamat URL dan pastikan bahwa Anda memasuki informasi pribadi atau keuangan hanya di situs web yang terpercaya. Selain itu, pastikan untuk tidak mengeklik tautan atau mengikuti instruksi dari sumber yang tidak dikenal atau mencurigakan.
Jangan pernah memberikan informasi sensitif Anda melalui email atau pesan teks. Jika Anda merasa bahwa Anda telah menjadi korban serangan phishing website, segera laporkan ke pihak yang berwenang dan ubah kata sandi Anda untuk mencegah akses yang tidak sah ke akun Anda
Ada beberapa cara untuk menghindari phishing website, di antaranya:
- Selalu memeriksa alamat URL – Pastikan bahwa alamat URL situs web yang Anda kunjungi benar-benar sama dengan situs web yang Anda harapkan. Phishing website sering menggunakan nama domain yang mirip dengan situs web asli, tetapi dengan perbedaan kecil yang sulit dikenali, seperti ejaan yang sedikit berbeda atau penambahan kata-kata tambahan.
- Jangan mengeklik tautan dari sumber yang tidak dikenal – Jangan pernah mengeklik tautan yang dikirim melalui email atau pesan teks dari sumber yang tidak dikenal atau mencurigakan. Jika Anda tidak yakin tentang keaslian email atau pesan teks, lebih baik mengabaikannya dan membuka situs web langsung melalui browser Anda.
- Jangan memasukkan informasi sensitif ke situs web yang tidak terpercaya – Jangan memasukkan informasi sensitif seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau informasi keuangan lainnya ke situs web yang tidak terpercaya atau yang Anda tidak kenal.
- Perhatikan peringatan keamanan – Browser web modern seperti Google Chrome dan Firefox memiliki fitur peringatan keamanan yang memperingatkan pengguna tentang situs web yang mencurigakan atau berbahaya. Pastikan untuk memperhatikan peringatan ini dan hindari mengunjungi situs web yang diidentifikasi sebagai berbahaya oleh perangkat lunak keamanan Anda.
- Gunakan perangkat lunak keamanan yang terbaru – Pastikan bahwa perangkat lunak keamanan pada komputer atau perangkat mobile Anda selalu diperbarui dan aktif. Perangkat lunak keamanan dapat membantu melindungi Anda dari serangan phishing website dan ancaman keamanan online lainnya.
- Pelajari lebih lanjut tentang phishing – Pelajari lebih lanjut tentang teknik phishing dan cara mengidentifikasinya agar Anda dapat menghindari menjadi korban. Terus perbarui pengetahuan Anda tentang metode penipuan online yang baru dan cara menghindarinya