CIANJUREKSPRES- Sate lilit adalah sate khas yang berasal dari daerah Bali, biasanya terbuat dari daging babi, ikan, ayam, daging sampi bahkan daging kura-kura.
Sate ini sangat unik karena tidak di tusuk-tusuk sepperti sate biasanya melainkan daging yang dipakai dihancurkan dengan cara di cincang halus yang kemudian dicampurkan dengan parutan kelapa dan bahan pelengkap lainnya, sedangkan tusukan yang dipakai untuk sate ini adalah batang serai atau batang bambu (tebu).  Istilah lilit dalam bahasa Bali dan Indonesia berarti “membungkus”, yang sesuai untuk cara pembuatan sate ini.
Di pusat-pusat perikanan Bali, seperti desa Kusamba, yang menghadap ke Selat Nusa Penida, sate lilit yang terbuat dari ikan sangat disukai. Dua sate favorit asal Bali adalah sate lilit dan sate ikan. Sate lilit dan sate ikan yang asli kaya akan campuran rempah-rempah. Di Bali, hampir setiap hidangan dibumbui dengan bumbu megenep campuran rempah-rempah mulai dari daun jeruk, santan, bawang putih, bawang merah, lengkuas, ketumbar, kunyit dan cabai.
Bumbu halus: