Berikut Cara Menghindari Gadget Agar Tidak Disusupi Malware

CIANJUREKSPRES – Malware adalah singkatan dari “malicious software” atau perangkat lunak jahat, yang merujuk pada jenis program komputer yang dirancang untuk merusak atau merusak sistem komputer atau perangkat lunak lainnya. Jenis malware yang paling umum adalah virus, worm, trojan, spyware, adware, dan ransomware.

Virus adalah program yang menyebar dan menempel pada program lain atau file, dan merusak atau merusak sistem saat program atau file itu dijalankan. Worm adalah program yang menyebar melalui jaringan komputer, mengambil alih dan merusak sistem yang terhubung.

BACAJUGA:

Salah Satu Handphone Yang Sedang Diburu Kolektor

Trojan adalah program yang tampaknya bermanfaat tetapi sebenarnya merusak atau mencuri data dari sistem. Spyware dan adware adalah program yang dirancang untuk memantau aktivitas pengguna dan menampilkan iklan yang tidak diinginkan. Ransomware adalah program yang memblokir akses pengguna ke sistem atau data, dan meminta tebusan untuk mengembalikan akses.

Baca Juga:Selisih 40 Angka LA Lakers Lolos Menuju SemifinalRekomendasi 5 Smartwatch Yang Bisa Membuat Tampilan Lebih Kece

Malware dapat menyebabkan kerusakan pada sistem, mencuri informasi pribadi, dan merusak data atau file penting. Untuk mencegah malware, penting untuk menggunakan program antivirus atau anti-malware yang terbaru, memperbarui sistem operasi dan perangkat lunak secara teratur, dan menghindari mengunduh atau menginstal program dari sumber yang tidak terpercaya atau tidak resmi

BACAJUGA:

Samsung Galaxy Tab S2 dan A8 Yang Kini Kembali Jadi Incaran

Aplikasi yang disusupi malware adalah aplikasi yang telah dimodifikasi atau diubah oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menyisipkan program jahat ke dalam aplikasi tersebut. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan atau masalah pada perangkat, seperti kehilangan data atau bahkan pencurian informasi pribadi.

Untuk mencegah terinfeksi oleh malware, ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan, antara lain:

1. Hindari mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak terpercaya atau tidak resmi, seperti situs web yang tidak dikenal atau pihak ketiga yang tidak dikenal.
2. Pastikan untuk memperbarui sistem operasi dan aplikasi secara teratur, karena pembaruan biasanya mencakup perbaikan keamanan yang dapat mencegah serangan malware.
3. Gunakan aplikasi keamanan, seperti antivirus atau anti-malware, untuk memeriksa dan menghapus program jahat yang terdeteksi.
4. Periksa ulasan dan rating aplikasi sebelum mengunduh dan menginstalnya, karena hal ini dapat memberikan indikasi tentang keamanan dan kualitas aplikasi.