CIANJUR, CIANJUREKPRES – Jelang Lebaran Idul Fitri 2023, beberapa komoditas pangan di Cianjur mengalami kenaikan harga.
Berdasarkan pantauan di beberapa pasar di Cianjur, kenaikan harga terjadi pada komoditas pangan seperti daging ayam, sapi hingga harga cabai.
Harga daging ayam, mengalami kenaikan Rp 2.000 per kilogram sejak Kamis (13/4) lalu. Aples (23) pedagang daging ayam di Pasar Muka Cianjur, memperkirakan harga untuk komoditi tersebut naik hingga Rp 37 ribu per kilogram jelang Lebaran.
Baca Juga:Fakta Hubungan Khusus Antara Kibutsuji Muzan Dan Kagaya Ubuyashiki Di Anime Kimetsu No YaibaSpoiler Jadwal Tayang Kimetsu No Yaiba Swordsmith Village Arc Serta Link Download
“Empat hari lalu naik dari Rp 33 ribu ke Rp 35 ribu perkilo. Kalau jelang Lebaran bisa sampai Rp 37 ribu perkilo. Sekarang pembeli sudah ada yang komplain soal kenaikan harga daging ayam,” ungkapnya saat ditemui Senin (17/4).
Sementara untuk harga daging sapi, harganya naik sangat tinggi. Saat ini, harga daging sudah menyentuh angka Rp 140 ribu per kilogram. Para pedagang memprediksi, harga akan naik hingga Rp 160 ribu jelang Lebaran.
“Harga (daging) sapi sekarang Rp 140 ribu perkilo, kemungkinan hari H sampai Rp 160 ribu. Yang bikin naik itu karena permintaan tinggi. Saya sendiri kalau sehari jual sampai 50 kilo sehari,” ujar salah sayu pedagang daging sapi di Pasar Muka Cianjur, Ikbal.
Sementara untuk harga sayur mayur, cenderung stabil. Hanya harga cabai merah yang naik tinggi hingga 2 kali lipat. Salah satu pedagang sayur di Pasar Muka, Andi Maulana (22) mengatakan, harga cabai merah hampir menyentuh Rp 80.000.
“Harga yang naik mah sekarang cabai. Cabai merah besar yang biasanya Rp 40.000 sekarang harganya Rp 80.000, kalau cabai hijau besar bisanya Rp 20.000 naik jadi Rp 30.000,” beber Andi.
Berbeda dengan cabai merah, menurut Andi, cabai rawit mengalami penurunan harga. Dari yang biasanya Rp 100.000 per kilogram, harganya menjadi dikisaran Rp 50.000 per kilogram. “Tapi nanti mau Lebaran pasti naik lagi harganya. Kalau cabai memang cepat naiknya. Kalau cabai dipasok dari Bandung,” kata Andi.