CIANJUR, CIANJUREKSPRES – Sedikitnya 1.500 personel disiagakan untuk mengamankan arus mudik dan balik Lebaran 2023.
Jelang Operasi Ketupat Lodaya 2023, 1.500 personel gabungan menggelar apel jelang arus mudik dan arus balik lebaran di halaman Mapolres Cianjur , Senin (17/4).
Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan dari jumlah tersebut 641 diantaranya merupakan personel kepolisian.
Baca Juga:Jelang Lebaran Harga Komoditas Pangan di Cianjur Merangkak NaikFakta Hubungan Khusus Antara Kibutsuji Muzan Dan Kagaya Ubuyashiki Di Anime Kimetsu No Yaiba
“Anggota kita ada 641 personil, kalau anggota gabungan totalnya kurang lebih 1.500 terdiri dari berbagai unsur,” ujar AKBP Aszhari Kurniawan setelah apel.
Selain itu, pihaknya juga mendirikan 15 pos pengamanan maupun dan 10 pos pelayanan yang tersebar di seluruh jalur mudik baik menuju arah Jakarta, Bandung maupun ke arah Sukabumi.
Tak hanya itu, dirinya memperkirakan akan ada lonjakan jumlah pemudik di 2023 ini. Pasalnya, pembatasan-pembatasan dari pemerintah seperti tahun-tahun sebelumnya terkait pandemi, telah dihilangkan. Namun hingga saat ini, lanjutnya, belum ada peningkatan jumlah pemudik yang signifikan.
“Bahkan perkiraan secara nasional pun jumlahnya akan meningkat. Maka segala hal harus diantisipasi lonjakan tersebut di jalan-jalan arteri atau non-tol yang melintasi Cianjur,” kata dia.
AKBP Aszhari juga memastikan, jika jalur bekas longsoran yang berada di Kecamatan Cugenang, tak akan lakukan rekayasa buka tutup jalan lagi sehingga perjalan pada malam hari dipastikan lancar.
“Kemarin itu sejak 12 sampai 17 April hari ini ada pengaspasaln di jalur bekas longsoran Cugenang, tapi info dari para pekerja, hari ini selesai jadi tidak ada buka tutup jalan lagi,” ungkapnya.
Selain itu, dirinya mengimbau pada warga Cianjur yang akan melakukan mudik Lebaran, untuk melapor ke RT/RW setempat untuk membantu rumah kosong yang ditinggalkan untuk mencegah adanya pencurian.