CIANJUREKSPRES – Band Ikonik Musik Rock, Motley Crue adalah sebuah band musik rock Amerika yang dibentuk pada tahun 1981 di Los Angeles, California. Mereka dikenal dengan gaya glam metal dan hair metal pada era 1980-an, serta menjadi salah satu band terkenal dalam gerakan musik glam metal di Hollywood pada waktu itu. Motley Crue terdiri dari anggota-anggota Vince Neil (vokal), Mick Mars (gitar), Nikki Sixx (bass) Tommy Lee (drum)
Sejarah terbentuknya Motley Crue bermula pada awal tahun 1981 di Los Angeles, California, Amerika Serikat. Awalnya, Nikki Sixx (bass) dan Tommy Lee (drummer) membentuk band bernama “Suite 19” bersama dengan gitaris Greg Leon dan vokalis O’Dean Peterson. Namun, Leon dan Peterson segera keluar dari band, dan Sixx dan Lee memutuskan untuk mencari anggota baru.
Mereka kemudian merekrut Mick Mars (gitaris) yang sebelumnya pernah bermain di band bernama “White Horse”. Dengan formasi baru ini, mereka mengubah nama band menjadi “Motley Crue”, yang diambil dari istilah Inggris kuno yang berarti “kelompok orang dengan minat dan gaya hidup yang sama”. Mereka kemudian menggelar audisi untuk mencari vokalis baru, dan Vince Neil berhasil bergabung sebagai vokalis Motley Crue setelah melalui proses audisi.
Baca Juga:Genesis Dan Musikalitasnya Yang KompleksBeberapa Cara Mendapatkan Cryptocurrency
Pada tahun 1981, Motley Crue merilis album debut mereka yang berjudul “Too Fast for Love” secara independen. Album ini menerima respons positif dan mulai membangun basis penggemar mereka di California dan sekitarnya. Pada tahun 1982, mereka menandatangani kontrak dengan label rekaman Elektra Records dan merilis ulang album “Too Fast for Love” dengan beberapa perubahan.
Kemudian, Motley Crue merilis serangkaian album sukses pada era 1980-an seperti “Shout at the Devil” (1983), “Theatre of Pain” (1985), dan “Dr. Feelgood” (1989), lagu-lagu hits seperti “Girls, Girls, Girls” dan “Kickstart My Heart”, serta gaya hidup kontroversial yang menjadi ciri khas mereka.
Motley Crue juga menghadapi masalah pribadi dan hukum, termasuk penggunaan narkoba, kehidupan pribadi mereka yang begitu kontroversial, lingkungan yang begitu kental dengan pesta, sex dan narkoba, lalu masalah hubungan antar anggota band. Meskipun demikian, mereka tetap menjadi salah satu band yang ikonik dalam sejarah musik rock, dan warisan mereka tetap dikenang dan dihormati oleh penggemar rock hingga saat ini.