Apakah Diabetes Pada Anak Bisa Sembuh

CIANJURESKPRES – Apakah Diabetes Pada Anak Bisa Sembuh.

Diabetes pada anak terjadi ketika tubuh anak tidak bisa memproduksi atau memanfaatkan insulin dengan baik sehingga kadar glukosa atau gula darah dalam tubuh anak menjadi terlalu tinggi. Diabetes pada anak biasanya diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2.

Diabetes tipe 1 pada anak terjadi ketika sistem kekebalan tubuh anak menyerang sel-sel pankreas yang memproduksi insulin, sehingga anak tidak bisa memproduksi insulin dengan baik. Diabetes tipe 1 lebih sering terjadi pada anak-anak dan remaja, dan biasanya memerlukan pengobatan seumur hidup dengan insulin.

Sementara itu, diabetes tipe 2 pada anak terjadi ketika tubuh anak tidak bisa memproduksi insulin yang cukup atau tidak memanfaatkan insulin dengan baik. Diabetes tipe 2 biasanya lebih sering terjadi pada orang dewasa yang obesitas, namun kasus diabetes tipe 2 pada anak-anak semakin meningkat akibat gaya hidup yang tidak sehat.

Gejala diabetes pada anak antara lain:

Baca Juga:Perbedaan Dan Kesamaan Manga Dan Manhwa, Pecinta Anime Kumpul!Manfaat Konsumsi Jelly Dan Resep Buatnya!

1. Sering merasa haus dan buang air kecil lebih sering dari biasanya
2. Merasa lelah dan lesu
3. Turunnya berat badan tanpa sebab yang jelas
4. Sering merasa lapar
5. Infeksi kulit atau saluran kemih yang sering kambuh

Apakah Diabetes Pada Anak Bisa Sembuh?

Sayangnya, diabetes tidak bisa disembuhkan secara total, baik pada anak maupun orang dewasa. Namun, pengobatan diabetes pada anak dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan mencegah komplikasi yang mungkin terjadi di kemudian hari. Berikut adalah beberapa cara pengobatan diabetes pada anak:

1. Terapi insulin: Terapi insulin biasanya diberikan kepada anak dengan diabetes tipe 1. Anak harus disuntikkan dengan insulin setiap hari untuk membantu menyeimbangkan kadar gula darah dalam tubuh.
2. Perubahan pola makan: Anak perlu mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang, terutama karbohidrat kompleks seperti roti gandum, nasi merah, dan sayuran hijau. Orangtua perlu memperhatikan jumlah makanan dan jadwal makan anak agar gula darah anak tidak naik secara tiba-tiba.
3. Olahraga: Anak perlu berolahraga secara teratur untuk membantu mengontrol kadar gula darah. Olahraga juga dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dalam tubuh.
4. Pemantauan gula darah: Orangtua perlu memantau kadar gula darah anak secara teratur dan mencatatnya. Ini akan membantu dokter dalam menentukan dosis insulin dan perubahan pola makan yang tepat.
5. Edukasi tentang diabetes: Orangtua perlu mengajari anak tentang diabetes dan bagaimana cara menjaga kesehatan tubuh. Anak perlu tahu cara mengukur gula darah, memperhatikan pola makan dan olahraga, serta menghindari makanan yang mengandung gula berlebih.