CIANJUREKSPRES – Mengenal Tradisi Earth Hour 2023 Yang Di ikuti 190 Negara, Indonesia Salah Satunya!
Earth Hour adalah acara tahunan yang diadakan pada hari Sabtu terakhir di bulan Maret, di mana masyarakat di seluruh dunia diminta untuk mematikan lampu selama satu jam pada pukul 20.30 hingga 21.30 waktu setempat. Acara ini pertama kali diadakan pada tahun 2007 di Sydney, Australia, dan sejak itu telah menjadi gerakan global untuk mempromosikan kesadaran akan perubahan iklim dan lingkungan.
Mengenal Tradisi Earth Hour 2023 Yang Di ikuti 190 Negara, Indonesia Salah Satunya!
Tujuan dari Earth Hour adalah untuk mengurangi konsumsi energi dan mengurangi emisi gas rumah kaca yang menyebabkan perubahan iklim. Dengan mematikan lampu selama satu jam, kita dapat menghemat energi listrik dan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil untuk pembangkit listrik. Selain itu, Earth Hour juga bertujuan untuk membangun kesadaran akan isu-isu lingkungan yang sedang terjadi dan mendorong masyarakat untuk mengambil tindakan yang lebih ramah lingkungan.
Acara Earth Hour telah menarik perhatian dari berbagai pihak, termasuk organisasi lingkungan dan pemerintah di seluruh dunia. Banyak gedung-gedung perkantoran, hotel, dan tempat umum lainnya turut serta dalam acara ini dengan mematikan lampu selama satu jam. Selain itu, banyak masyarakat juga terlibat dalam acara ini dengan mematikan lampu di rumah mereka dan melakukan kegiatan alternatif, seperti menyanyi, bermain kartu, atau melakukan kegiatan lain yang tidak memerlukan listrik.
Baca Juga:Budaya Mencuci Kaki Orang Tua, Sudah Ada Di Zaman Dulu!Jujutsu Kaisen Season 2, Poster Bagus Cerita Aslinya Bikin Nangis. Cek Jadwal Tayangnya!
Selain mengurangi konsumsi energi, Earth Hour juga telah membangun kesadaran yang lebih besar tentang isu-isu lingkungan di seluruh dunia. Gerakan ini telah memotivasi banyak orang untuk mengambil tindakan lebih lanjut dalam upaya untuk mengurangi dampak perubahan iklim dan lingkungan. Ada banyak cara untuk mengambil tindakan untuk lingkungan, seperti mengurangi penggunaan plastik, menggunakan transportasi publik, dan menghemat air.
Indonseia ikut turut serta ambil bagian dalam momen Earth Hour 2023, yaitu bagian Lombok, Solo hingga Tanggerang.
Sekertaris Jendaral PBB Antonio Guterrees, mengatakan bahwa Earth Hour pada setiap tahun ratusan kota mematikan lampu dengan beristirahat sjenak dari rutinitas dan gangguan sehari-hari.