CIANJUR,CIANJUREKSPRES– Arti kata ‘Maneh’ dalam bahasa sunda saat ini sedang banyak dicari usai menjadi polemik antara Ridwan Kamil dan guru honorer Cirebon yang dipecat.
Pasalnya seorang guru honorer di Cirebon bernama Muhammad Sabil (34) mengomentari unggahan Ridwan Kamil di Instagram dengan kata ‘maneh’.
Tak sampai disitu, Ridwan Kamil bahkan membalas komentar bernada kritik tersebut dengan kata ‘maneh’ pula.
Baca Juga:Free Link Nonton Road Home 2023 Sub Indo, Kisah Mantan yang Kembali BalikanViral, Sosok Park Sung Min Korban Bully Asli The Glory?Â
Lalu apa sebenarnya arti dari kata ‘maneh’ dalam bahasa Sunda? Simak ulasannya berikut!
Dalam bahasa sunda kata ‘maneh’ berarti kamu yang biasa digunakan untul teman sebaya.
Sehingga tidak bisa asal diucapkan, terlebih apabila diucapkan kepada orang yang lebih tua.
“Dalam zoom ini, maneh teh keur jadi gubernur jabar ato kader partai ato pribadi @ridwankamil? (Dalam zoom ini, kamu lagi jadi gubernur atau kader partai atau pribadi),” tulis akun @sabilfadhillah yang dikutip pada Kamis, 16 Maret 2023.
Sementara itu, Ridwan Kamil pun turut membalas komentar tersebut,
“@sabilfadhillah ceuk maneh kumaha (menurut kamu gimana)?” jawab
Hal itu lantas membuat Muhammad Sabil dipecat dari sekolah lantaran dianggap menggunakan kata kurang tepat kepada Ridwan Kamil.
Kendati demikian, dalam bahasa Sunda terdapat tiga tingkatan bahasa yaitu lemes, loma, dan juga kasar.
Kata ‘maneh’ termasuk dalam kategori loma yang digunakan untuk memberi kesan akrab atau tak berjarak.
Baca Juga:Link Nonton I Belonged to Your World, Drama China yang Bikin Nangis Berjamaah! Rekomendasi Menu Takjil untuk Dibagikan ke Mesjid atau Jalanan, Simple!Â
Namun masyarakat menilai jika kata ‘maneh’ yang digunakan guru honorer kepada Ridwan Kamil kurang pas.
Nah demikian informasi mengenai arti kata maneh dalam bahasa sunda.