CIANJUR, CIANJUREKSPRES – Situs Gunung Padang bukti kemajuan peradaban dan ilmu pengetahuan.
Situs megalitik Gunung Padang yang berada di Kecamatan Cempaka, Cianjur disebut menjadi bukti kemajuan peradaban dan ilmu pengetahuan masyarakat pada zaman dahulu.
Hal tersebut diungkapkan salah satu arkeolog dari Tim Terpadu Riset Mandiri Gunung Padang, Ali Akbar pada Rabu (8/3).
Baca Juga:Cianjur Darurat LGBT karena Sanksi Hukum yang Belum JelasKoin Rp1000 Dihargai Rp250 Juta, Gini Cara Jualnya!
“Tata letak dan arsitektur situs Gunung Padang penuh dengan perhitungan yang luar biasa,” ungkap Ali Akbar.
Hal yang terbilang unik dari hasil ekskavasi atau upaya pengumpulan data dengan menggali tanah, ditemukan jika semakin dalam penggalian, makin lama pula usia struktur bangunan yang ditemukan.
Struktur bangunan tertua yang ditemukan tim riset, diduga dibangun sejak 5.200 tahun sebelum masehi.
“Bangunan di permukaan itu usia struktur paling muda, dibangun sekitar tahun 500 Masehi. Di kedalaman 4 meter, dibangun 500 tahun sebelum Masehi. Kemudian beberapa meter lagi di bawahnya, dibangun kira-kira 5.200 tahun sebelum Masehi. Kalau digali lebih dalam lagi, kemungkinan ada bangunan yang lebih tua lagi,” lanjut Ali Akbar.
Hal tersebut menimbulkan dugaan jika situs megalitik Gunung Padang tidak dibangun dalam satu periode, melainkan terus berlanjut ke beberapa periode selanjutnya.
Selain berpotensi menemukan peradaban lebih tua dari 5.200 tahun sebelum Masehi, penggalian lebih dalam juga berkemungkinan ditemukannya ruang-ruang, seperti layaknya struktur bangunan Piramida di Mesir.
“Dari penelitian juga ditemukan adanya rongga bawah tanah. Kemungkinan terbentuk secara alami, atau bahkan rongga tersebut sengaja dibangun oleh leluhur. Untuk pembuktiannya, dibutuhkan proses penggalian lagi,” kata dia.
Baca Juga:SPBU Stop Jual Pertalite Malam di Cianjur Masih BerlanjutArti Rungkad yang Tengah Viral Belakangan ini
Dirinya pun berharap, pemerintah bisa memberikan izin ataupun melakukan penggalian lebih lanjut untuk menguak misteri-misteri dari situs megalitik Gunung Padang. “Masih banyak yang belum terungkap, kami harapkan penggalian bisa diteruskan. Untuk menjawab dugaan masih adanya ruang dibawah struktur bangunan, juga soal usia pasti struktur bangunan paling dasar di situs Gunung Padang ini,” pungkasnya. (zan) ***