CIANJUREKSPRESS – Terciptanya Pembangunan Ramah Lingkungan, Indonesia Sedang Bersiap Memasuki Transisi Energi
Kabarnya, ketahanan energi itu menjadi suatu faktor penting dalam keberlanjutan kehidupan sebuah negara.
Dan tentu saja energi tidak hanya faktor produksi yang paling penting pada aktivitas dan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menjadi salah satu produksi yang strategis.
Baca Juga:Harga Merchandise Konser BLACKPINK ‘BORN PINK’ in Jakarta 2023, Murah bangett!!!Informasi BLT Cair Maret 2023 Ada Disini!!
Keadaan ini pasalnya dapat mengancam aktivitas ekonomi untuk keadaan darurat, apalagi di situasi harga yang tidak terkendali sebab dengan keterbatasan pasokan.
Dari berbagai informasi, Menteri Koordinator di Bidang Perekonomian Airlangga yaitu Hartarto yang mengatakan, bahwa pasar energi dunia ini mengalami kenaikan atas naiknya beberapa harga, seperti harga gas atau harga batu bara, dan diikuti juga dengan naiknya harga minyak.
Pasalnya, terjadinya ini dapat menyebabkan terjadinya krisis energi di negaea Eropa, khususnya di negara Inggris, juga di negara Tiongkok, maka dari itu terjadinya “perfect storm” yaitu kondisi musim panas yang sangat panas.
Lalu keterbatasan pasokan dari Rusia juga modal Fasilitas storage gas yang teratur.
Kamis, (6/10), Airlangga mengucapkan juga menjelaskan ”Dalam konteks Eropa, aturan emisi CO2 yang semakin ketat juga menyebabkan harga karbon menjadi sangat tinggi,” dalam eksplanasinya.
Pendapatnya, dengan pulihnya ekonomi di negara Tirai Bambu pada saat ini dapat menyebabkan permintaan energi yang cukup tinggi, juga telah membuat harga batu bara yang mencapai tingkat paling tinggi selama sejarah yang kabarnnya melebihi US$230 per ton di awal Oktober 2021 nya.
Lain dari itu juga, pasalnya keterbatasan pasokan gas di Eropa ini, banyak suplai yang awalnya bertujuan agar pasar Asia beralih ke Eropa, agar harga di Asia meningkat sangat tinggi mencapai lebih dari US$25 per mmbtu.
Baca Juga:Link download Twibbon Nisfu Sya’ban AesteticCuma Modal Kuota Bisa Dapet Shopeepay?? Ini Caranya!
Ia juga mengucapkan “Kondisi ketidakpastian yang semakin tinggi tersebut mewarnai sektor energi dunia yang berdampak kepada semua negara, termasuk Indonesia,”
Maka drai itu, Pemerintah selalu berupaya untuk memperbaiki situasi investasi untuk meninggikan daya saing investasi di sektor energi dengan cara melalui bermacam macam dorongan.