Cianjurekspres.net – Penyaluran tahap tiga dana bantuan stimulan perbaikan rumah rusak akibat bencana gempa bumi Cianjur sejumlah Rp1,2 triliun tak kunjung cair.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, pihaknya sudah mengajukan daftar penerima bantuan tahap tiga ke Kementerian Keuangan RI sejak 15 Januari 2023 lalu, namun hingga kini belum ada jawaban.
“Pengajuan dana tahap pertama dan kedua prosenya dua hari setelah mengajukan cair, tahap ketiga karena jelang tahun baru 2023 pencairan dihentikan sementara,” ucap Herman.
Baca Juga:PLN Ajak Kekuatan Internasional dalam Kolaborasi Transisi EnergiBelum Ditemukan Varian 2.3.4.4b di Jabar
Herman menyebut, berdasarkan informasi dari Ketua Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Suharyanto, pencairan akan dimulai Januari. Tepatnya 10 Januari lalu, BNPD sudah selesai verifikasi.
“Namun tanggal 15 Januari saya buat SK dan ajukan ke Kementerian Keuangan, sampai sekarang belum turun,” jelasnya.
Deputi 4 Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, Jarwansah mengatakan, jika proses pengajuan bantuan dana stimulan tahap keriga masih di proses Kementerian Keuangan RI. LNamun, karena tak kunjung ada hasil, pihaknya pun berencana mengadakan rapat percepatan pencairan.
“Kita akan buat rapat percepatan. Karena dari BNPB semua proses sudah kita lalui. Tinggal nanti di Kementerian Keuangan. Kita juga sudah koordinasi dengan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusian dan Kebudayaan (PMK) Muhajdir Effendy, mudah-mudahan bisa cepat cair,” ujarnya saat ditemui.
Kata Jarwansah, saat ini tidak ada kendala dalam proses pencarian tahap satu dan dua. Hanya saja prosesnya di lapangan, pihaknya terus lakukan verifikasi ulang.
“Tapi tidak apa-apa (verifikasi ulang), yang penting anggarannya masuk dan sesuai data. Dananya akan masuk secara otomatis ke buku tabungan penerima bantuan,” kata dia.
Menurut Jarwansah, dana bantuan tahap ketiga sebesar Rp1,225 triliun untuk 42.419 KK yang terdampak gempa bumi.
Baca Juga:Hakim Tolak Gugatan Tersangka Penabrak SelviPLN Terima 9 Sertifikat Kepemilikan Tanah dari BPN
“Kita harapkan dalam pekan ini sudah ada kejelasan dari Kementerian Keuangan.
Nanti juga saya akan melapor, sesuai instruksi Ketua DPR RI, supaya buat rapat percepatan,” paparnya.