Peningkatan Jalan di Cisel Bersumber dari Pinjaman Daerah Segera Dimulai, Ini Titik dan Pagu Anggarannya

Peningkatan Jalan di Cisel Bersumber dari Pinjaman Daerah Segera Dimulai, Ini Titik dan Pagu Anggarannya
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Cianjur Eri Rihandiar.(Dok/Cianjur Ekspres)
0 Komentar

CIANJUR, CIANJUREKSPRES – Pelaksanaan peningkatan sejumlah ruas jalan kabupaten di wilayah Cianjur Selatan (Cisel) yang bersumber dari pinjaman daerah dengan total nilai Rp150 miliar akan segera dimulai.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Cianjur Ekspres dari laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Cianjur terdapat lima paket peningkatan jalan.

Pertama, Peningkatan Jalan Bayuning-Cimaragang-Cibuluh-Mekarjaya-Londok dengan pagu anggaran Rp45 M. Kedua, Peningkatan Jalan Tangkil-Leles-Agrabinta pagunya Rp27,5 M. Ketiga, Peningkatan Jalan Sinagar-Cipelah I pagunya Rp25 M. Keempat, Peningkatan Jalan Sinagar-Cipelah II pagunya Rp25 M dan kelima, Peningkatan Jalan Sumur-Cukanggaleuh-Padaasih-Cibungur nilai pagunya Rp27,5 M.

Baca Juga:Diusung Jadi Bacapres, PKS Cianjur Mulai Sosialisasikan Anies BaswedanPKS Resmi Usung Anies Baswedan Sebagai Bacapres di Pilpres 2024

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cianjur, Cecep S Alamsyah, mengatakan, secara prinsip terkait dengan pinjaman daerah Rp150 miliar tersebut Pemkab Cianjur sudah membuat perikatan dengan bank Jabar (bjb), dimana teknisnya ada di Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Cianjur.

“Kita kaji dan review lagi penggunaan pinjaman ini berkaitan dengan pengembalian, maupun pokok dan bunganya, sehingga kita efektifkan menjadi Rp150 miliar. Kalau tidak salah pengembaliannya dua tahun, pilkada selesai,” kata Cecep kepada Cianjur Ekspres seraya menambahkan tinggal menunggu implementasi pelaksanaannya, Jumat (24/2/2023).

Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Cianjur, Eri Rihandiar, menjelaskan, bahwa pinjaman daerah yang nilai totalnya Rp150 miliar keseluruhan itu baru pagu.

“Kemarin sudah ada hasil tender, sudah ada pemenang tendernya. Jadi jelas pelaksanaannya itu sesuai dengan nilai kontrak, nanti pinjamannya ada efisiensi karena memang tidak 100 persen, penawaran itu pasti ada turun, itu menjadikan pinjaman yang sesungguhnya,” katanya kepada Cianjur Ekspres, Jumat (24/2/2023).

Eri mengungkapkan, sekarang tahapan penerbitan Surat Penunjukkan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ). “Setelah itu kontrak awal, Maret sekitar tanggal 1-2 Maret, kemudian itu akan berjalan sampai akhir tahun. Jadi bukan multiyear tapi tahun tunggal,” katanya.

Lebih lanjut Eri menegaskan, intinya ada lima spot atau lima paket. Khusus ruas jalan Sinagar-Cipelah terbagi menjadi dua spot atau dua paket, panjang penanganannya sekitar 18 km dua-duanya.(hyt)

0 Komentar