CIANJUREKSPRES – Viral Kota Gaib Ada Di Pulau Borneo Indonesia. Pulau Borneo adalah pulau terbesar ke-3 di dunia dan merupakan bagian dari tiga negara: Indonesia, Malaysia, dan Brunei. Terletak di Asia Tenggara, pulau ini memiliki luas sekitar 743.330 km² dan merupakan rumah bagi banyak spesies flora dan fauna endemik dan komunitas tradisional. Borneo juga dikenal sebagai salah satu pulau hutan hujan tropis terbesar di dunia, dan memiliki beberapa taman nasional dan hutan yang dilindungi. Pulau ini juga merupakan sumber daya penting seperti minyak dan gas bumi, kayu, dan hasil laut.
Menurut mitos yang beredar, kota ini dikenal dengan Atlantisnya indoneisa dimana diyakini terletak di Kalimantan, Selatan, banyak orang yang menduga bahwa kota yang satu ini menjadi kota terbesar yang berada di Pulau Laut Kabupaten Kotabaru.
Kota Goib selalu identik dengan penghuni penghuninya yang terbilang angker dan seram sama seperti mahluk halus pada umumnya. Di sebutkan salah satu kota ini juga memiliki ciri khas yang justru berbeda.
Mitosnya Kota Saranjana, memiliki penduduk dengan visual dan rupa yang sangat memesona, disebutkan juga bahwa kota ini memiliki peradaban yang sangat maju, ada juga yang mengatakan bahwa penduduk disana banyak yang mempunyai mobil mewah dan barag barang mewah.
Keberadaan kota Saranjana ini juga tentunya sudah diketahui oleh masyarakat dilansir dari Idntimes bahwa kota tersebut pernah dijadikan jurnal oleh sarjana yang ditulis oleh Mansyur, dengan judul “In History Record The Citys Invisibilty in Pulau Laut South Kalimantan” Kota Gaib tersebut juga ia masukan kedalam peta.
Nama dari peta tersebut juga cukup unik loh! Bertajuk “Kaart Van De Kust-En Binnernlande Van Banjermasing Behoorende Tot De Reize In Het Zuildelijike Borneo” lumayan panjang ya! nama peta tersebut juga tentunya memiliki arti yaitu Peta wilayah pesisir dan pedalaman borneo. Dibuat oleh naturalisasi asal Jerman pada tahun 1845 yaitu Saloman Muller.
itulah dia Viral Kota Gaib Ada Di Pulau Borneo Indonesia, Didalam peta yang dilakukan oleh mahsyur, saranjana diperkirakan sebagai wilayah kekuasaan dari suku dayak samihim yang dikenal sebagai suku dayak.