CIANJUR, CIANJUREKSPRES – Siti Patimah (21), resmi disahkan menjadi Presiden Mahasiswa (Presma) wanita pertama di Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nadhatul Ulama (STISNU) Cianjur. Mahasiswi Jurusan Hukum Ekonomi Syariah itu akan memimpin Dema STISNU untuk periode 2023-2024.
Pelantikan dilakukan setelah dirinya terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Besar Mahasiswa (Mubesma) Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) STISNU Cianjur pada Sabtu (14/1/2023).
“Kemarin saya dilantik setelah Desma STISNU Cianjur lakukan empat tahap rapat pleno. Saya terpilih secara aklamasi,” ungkap Siti Patimah pada Minggu (15/1/2023).
Baca Juga:Peran BNI Geber Olahraga Nasional Diapresiasi MenporaResmikan Alun-alun Singaparna, Ridwan Kamil Sebut Sejumlah Infrastruktur Strategis di Kabupaten Tasikmalaya akan Dikerjakan
Setelah dilantik, dirinya mengaku akan menyusun tim formatur Dema dan lakukan koordinasi dengan dua kampus STISNU lainnya yang berada di Selatan Cianjur. Dalam program kerjanya, Siti tak muluk-muluk, dirinya ingin mahasiswa jadikan Dema sebagai wadah kreatifitas dan wadah aspirasi.
“Saya ingin mengaktifkan kegiatan-kegiatan mahasiswa di STISNU, karena mahasiswa di sini itu terkenal sangat inisiatif. Jadi nantinya Dema STISNU Cianjur itu menjadi wadah bakat mahasiswanya,” ungkap Siti.
Kedepannya, sebagai presma yang baru, Siti berencana akan rajin menggelar diskusi dalam konsep seminar. Karena menurutnya, mahasiswa harus memperbanyak kajian-kajian.
Dalam program kerjanya, pada tahap awal dirinya akan melatih Dema STISNU Cianjur untuk bisa menggelar acara formal seperti seminar. “Setelah Dema matang dalam hal membuat acara formal. Dari situ nantinya akan dibuat lagi program yang berkesinambungan,” kata Siti.
Tak hanya itu, dirinya berencana untuk membangun kerjasama dengan sekolah-sekolah SMA sederajat di Cianjur. Tujuannya untuk menarik siswa yang lulus untuk tertarik berkuliah di STISNU Cianjur.
“Dengan begitu, Dema pun akhirnya mempunyai andil dalam peningkatan kuantitas mahasiswa di STISNU Cianjur,” pungkasnya.(mg1)