CIANJUR, CIANJUR EKSPRES – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, mengimbau kepada individu jangan pernah menghadang bantuan dengan alasan apapun.
“Kalau butuh bantuan atas nama tenda-tenda mandiri, karena jumlah tenda mandiri ini banyak sekali caranya ada dua, satu mendatangi posko pengungsian yang terpusat di alun-alun lapangan,” katanya kepada wartawan di Pendopo Cianjur, Jumat (25/11/2022).
Dia melanjutkan, di sana koordinatornya bisa mengatur bantuan kepada tenda-tenda kecil yang di sawah-sawah atau di rumah-rumah.
Baca Juga:Presiden Tinjau Posko RS Sayang Cianjur, Pastikan Logistik Hingga Pasokan Listrik PLN AmanKunjungi Posko Pengungsian Gempa di Limbangansari Cianjur, Erick Thohir: BUMN Fokuskan Bantuan pada 40 Desa
“Ke dua datang ke sini (Pemda Cianjur, red), di sini pasti di bantu mau kebutuhannya apa gudang logistik di sini memadai,” Katanya.
Tapi, lanjut dia, kalau selalu berharap pihaknya datang, kadang-kadang informasinya saling silang yang akhirnya tidak maksimal.
“Jadi sampaikan tapi jangan coba-coba menghadang bantuan nanti di tangkap polisi. Kalau butuh bantuan hubungi posko pengungsian terpusat yang terdekat,” ujarnya.
Ridwan Kamil mengungkapkan, lima orang yang sempat menghadang bantuan untuk korban gempa dan sempat viral di media sosial sudah berhasil diamankan polisi.
“Lima orang sudah ditangkap untuk yang menghadang bantuan-bantuan,” katanya.
Menurutnya, motivasi mereka melakukan penghadangan mobil yang membawa logistik untuk korban gempa, mereka merasa stres karena bantuan tidak merata.
“Motivasinya sebagian stres merasa bantuan tidak merata dan sebagian lagi memalak. Dan akan dilakukan tindakan juga di hari ini untuk hal-hal serupa,” kata Ridwan Kamil.(dik/hyt)