IndoVac Sudah Bisa Digunakan Lansia untuk Booster Kedua Vaksin Covid-19

Presiden RI Joko Widodo menerima vaksin IndoVac buatan Bio Farma, sebagai Booster Vaksin Covid-19 kedua. Pemberian vaksin ini, berlangsung pada tanggal 24 November 2022, di Istana Kepresidenan Bogor. Joko Widodo mengajak masyarakat untuk segera mendapatkan vaksin Covid-19 booster kedua, terutama bagia lansia. (ANTARA/HO-Lukas-Biro Pers Sekretariat Presiden)
Presiden RI Joko Widodo menerima vaksin IndoVac buatan Bio Farma, sebagai Booster Vaksin Covid-19 kedua. Pemberian vaksin ini, berlangsung pada tanggal 24 November 2022, di Istana Kepresidenan Bogor. Joko Widodo mengajak masyarakat untuk segera mendapatkan vaksin Covid-19 booster kedua, terutama bagia lansia. (ANTARA/HO-Lukas-Biro Pers Sekretariat Presiden)
0 Komentar

 

“Kami akan mempersiapkan vaksin IndoVac untuk booster kelompok lansia. Proses produksi sudah dijalankan sejak dikeluarkannya EUA untuk dosis primer pada akhir September 2022 yang lalu, setidaknya, kami akan memproduksi sebanyak lima juta dosis, sampai dengan akhir tahun 2022 mendatang”, ungkap Honesti.

Honesti melanjutkan IndoVac dapat mendorong cakupan penggunaan vaksin booster,  yang baru mencapai 36%, “Kami berharap dengan adanya dikeluarkannya Surat Edaran dari Kemenkes ini,  vaksin IndoVac, bisa membantu capaian target dari vaksin booster Covid-19 di Indonesia khususnya bagi lansia”, lanjutnya.

Pemberian booster ini perlu dilakukan, untuk memberikan perlindungan tambahan terhadap kelompok lansia yang cukup renta pada serangan virus Covid-19, serta yang terpenting untuk mengurangi tingkat keparahan, bahkan kematian akibat COVID-19. Vaksinasi dosis booster ke-2 bagi lansia, dapat dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes atau di pelayanan vaksinasi Covid-19).

Baca Juga:Ramalan Zodiak Gemini Besok, Cinta: Banyak yang Harus DievaluasiWajib Tau! Ini Manfaat Daun Salam Untuk Kesehatan, Bisa Menurunkan Asam Urat

Sebelum mendapatkan EUA Booster, vaksin Indovac yang diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada tanggal 13 Oktober 2022 yang lalu, telah mendapatkan terlbih dahulu EUA untuk dosis primer, pada akhir September 2022, dan pada saat yang hampir bersamaan, IndoVac telah resmi mendapatkan Fatwa dan Keputusan Halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), dengan demikian vaksin IndoVac sudah memenuhi kriteria aman dan halal.

Berdasarkan hasil EUA booster yang diberikan dari Badan POM, Vaksin IndoVac diberikan dengan interval minimal enam bulan setelah pemberian vaksin dengan dosis primer, dan bisa digunakan bagi mereka yang mendapatkan vaksin Sinovac untuk pemberian dosis primer. Pemberian vaksin IndoVac akan diberikan secara full dose atau sebanyak 0,5 ml.

Pemberian booster ini perlu dilakukan, mengingat rata – rata masyarakat yang telah mendapatkan vaksin dosis ke-2, sudah lebih dari enam bulan sejak dosis kedua, sehingga ada potensi kekebalan tubuh kita menurun terhadap serangan virus Covid-19. Dengan demikian, pemberian booster vaksin Covid-19 bertujuan untuk meningkatkan Kembali antibodi terhadap virus Covid-19 bagi masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis primer secara lengkap.

Secara paralel, vaksin yang mengandung Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) IndoVac sebesar 90,3% yang merupakan hasil kolaborasi Bio Farma dengan Baylor College of Medicine dari US, sedang melakukan uji klinis vaksin IndoVac Covid-19 untuk anak-anak pada 9 Oktober 2022, yang melibatkan 620 orang anak, bekerjasama dengan FK Unversitas Andalas (UNAND) Padang. Selain dengan FK UNAND, uji klinis yang akan melibatkan sebanyak 1050 subjek dengan rentang usia antara 7 – 17 tahun, bekerja sama juga dengan Fakultas Kedokteran Unversitas Indonesia (FK UI) Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (FK UGM), untuk target penerbitan EUA anak-anak akan dirilis pada awal Desember 2022.

0 Komentar