Jepang juga lumayan bagus. Setelah menaklukkan Amerika Serikat 2-0, mereka seri 0-0 melawan Ekuador.
Pun dengan Korea Selatan. Setelah seri 2-2 menghadapi Kosta Rika, Jepang membungkam Senegal 1-0.
Bahkan Saudi yang dipenuhi pemain-pemain lokal menahan imbang Ekuador dan AS masing-masing 0-0. Kroasia yang runner up Piala Dunia 2018 pun hanya bisa menang tipis 1-0 melawan mereka.
Baca Juga:Piala AFF 2022: Timnas Indonesia Hadapi Brunei Darussalam di Stadion Kuala Lumpur MalaysiaJelang Hadapi Slovakia, Timnas U-20 Indonesia Kedatangan Dua Pemain Belanda
Memang semua itu adalah laga persahabatan yang atmosfernya jelas berbeda dengan laga kompetitif, apalagi pertandingan Piala Dunia.
Tetapi itu sudah menjadi sedikit gambaran bahwa Asia seperti disebut Jahanbakhsh, siap mengayunkan langkah lebih jauh lagi dari sekadar fase grup, walaupun faktanya Korea Selatan dan Jepang yang selalu bermain atraktif menyerang adalah tim Asia yang paling sering melewati babak ini.
Mereka jelas tak mau menjadi pelengkap.
Sudah waktunya Asia berbicara banyak, seperti halnya investor-investor mereka yang agresif membeli klub-klub top Eropa.(antara)