Sebelumnya, masyarakat kaki gunung Gede Pangrango menolak proyek pemanfaatan panas bumi atau geothermal untuk pembangkit listrik. Pasalnya proyek yang disebut ‘harta karun’ itu dinilai akan merusak alam dan membuat mata pencaharian warga hilang.
Informasi yang dihimpun, proyek tersebut akan menghasilan saya listrik hingga 85 MWe (mega Watt electric) yang akan digunakan untuk pasokan listrik di Jawa dan Bali.
Namun warga di kaki gunung gede menolak proyek tersebut lantaran selain manfaatnya, terdapat juga pontesi dampak negatif yang akan dirasakan masyarakat.(bay)