CIANJUR, CIANJUREKSPRES – Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang ke 58 akhirnya digelar, setelah hampir 3 tahun absen karena pandemi. Peringatan tersebut, menjadi refleksi bagi Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur.
“Selain jadi ajang silaturahim insan kesehatan, HKN 2022 ini juga menjadi refleksi bagi kita, sudah sejauh mana upaya peningkatan kesehatan, baik SDM maupun sarananya, di Kabupaten Cianjur,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, dr Irvan Nur Fauzy, usai membuka HKN 2022 di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Pertanian Cianjur, Kecamatan Mande, Selasa (15/11/2022).
Ada beberapa hal yang jadi fokus Dinkes Kabupaten Cianjur kedepannya, mulai dari menekan angka stunting, menekan angka kematian ibu dan bayi, juga menjamin akses kesehatan bagi masyarakat dalam rangka peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sektor kesehatan.
Baca Juga:16 November Diperingati Hari Angklung Sedunia, Bagaimana Asal Usulnya?Link Cek Bansos PKH 2022, Cair Rp 750 Ribu Hari Ini
“Kita berinovasi agar jangkauan pelayanan kesehatan masyarakat makin luas. Salah satunya dengan digitalisasi seperti aplikasi CEKAS, juga web Sistem Pelayanan dan Perizinan Dinas Kesehatan Cianjur (Sampurasun),” ujar dr Irvan.
Maka dari itu, lanjut Irvan, Dinkes Kabupaten Cianjur akan memperkuat transformasi digital agar mempermudah masyarakat dalam mengakses pelayanan. Diketahui, sudah ada 40.000 orang yang sudah merasakan program CEKAS.
Aplikasi CEKAS sendiri, kata dia, sudah diunduh oleh kurang lebih 5.000 orang. Ia mengimbau agar masyarakat bisa memanfaatkan aplikasi CEKAS dengan sebaik-baiknya.
“Meskipun masih terbatas di server, CEKAS sudah diunduh oleh 5.000 warga Cianjur. Saya kira masyarakat Cianjur kini sudah cerdas, dan mengunduh CEKAS. Karena banyak manfaatnya,” kata Irvan.