Meski begitu, Desa Sukatani merupakan daerah yang akan merasakan dampak paling besar lantaran lokasinya yang paling dekat dengan proyek pemanfaatan yang disebut sebagai ‘harta karun’ tersebut.
“Kami yang akan merasakan dampak paling parah. Karena lokasinya paling dekat. Jadi kalau ada dampak lingkungan, warga di sini yang paling terdampak,” ujar dia.
Oleh karena itu, pihaknya juga menolak proyek geothermal.
“Kita menolak tegas, kecuali ada pihak yang menjelaskan dan menjamin tidak ada dampak jangka panjang. Kami tidak mau mewariskan air mata pada anak dan cucu kami,” pungkasnya. (bay/sri)