Tunjukkan Kesiapan Jabar sebagai Destinasi Tepat Berinvestasi

Tunjukkan Kesiapan Jabar sebagai Destinasi Tepat Berinvestasi
0 Komentar

“Ada tiga kategori investasi dengan total 3,9 miliar USD atau Rp59,64 triliun yang akan dihadirkan sebagai proyek ready to offer hari ini,”ucapnya.

Noneng menambahkan, Pemdaprov Jabar berterima kasih kepada mitra strategis Bank Indonesia, kolaborator lainnya, dan peserta yang telah menyukseskan WJIS 2022. Dia berharap melalui WJIS 2022 investor memahami kesiapan Provinsi Jawa Barat sebagai pelopor investasi hijau dan memberikan kepercayaan untuk berinvestasi melalui infrastruktur yang telah bangun.

Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (DESDM) Jabar telah mengurasi proyek-proyek EBT untuk ditampilkan di WJIS 2022 tersebut. Menurut Kepala Dinas ESDM Jabar Ai Saadiyah Dwidaningsih, dari 20 proyek ada beberapa proyek unggulan.

Baca Juga:Ridwan Kamil: Tekad Jawa Barat Konsisten Juara dalam Realisasi InvestasiGubernur Ridwan Kamil Buka CAP Jabar dan Pasar Senja 2022

“Semuanya unggulan, tapi ada potensi geothermal yang akan ditawarkan yaitu Cisolok Sukarame dan Galunggung yang nanti akan dipresentasikan oleh Kementerian ESDM Dirjen EBTKE,” ucap dia.

Selain itu, kata Ai, ada enam proyek PLN yaitu pembangkit listrik tenaga mini hidro (PLTMH). Selanjutnya proyek pembangunan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) dengan PLN sebagai bagian memperkuat ekosistem penggunaan kendaraan listrik di Jabar tahun depan.

“Lain-lainnya cukup strategis, ada pembangkit bayu di Sukabumi dan Garut. Mudah-mudahan terpresentasikan dengan baik dan investor dimudahkan dan diberikan kelancaran,” ujar Ai.

0 Komentar