CIANJUR, CIANJUREKSPRES.COM – Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan, memantau sejumlah SPBU untuk memastikan stok BBM pasca kenaikan harga.
“Pemantauan tersebut juga dilakukan, kaitannya untuk melihat stok, distribusi, dan suplai BBM. Sehingga, ketersediaan BBM di masing-masing SPBU dapat mencukupi untuk kebutuhan masyarakat,” kata dia kepada wartawan, Minggu (4/9/2022).
Dari hasil pemantauan yang dilakukan di seluruh SPBU, tidak ditemukan adanya kendala berarti dan antrean kendaraan juga tidak terlalu panjang.
Baca Juga:Tangkal Penyebaran Covid-19, BIN Gelar Gebyar Vaksinasi di Empat Desa Kecamatan Cugenang CianjurKunjungan Menteri Erick, BNI Amsterdam Tangkap Peluang Pasar Global
Sebelumnya, pemerintah secara resmi telah mengumumkan harga baru dari tiga jenis BBM. Harga baru tiga BBM itu meliputi Pertalite dan Solar Subsidi, serta nonsubsidi Pertamax.
Harga Pertalite awalnya Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter. Harga Solar awalnya Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter.
Sedangkan harga Pertamax awalnya senilai Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter. (dik/hyt*)