CIANJUR, CIANJUREKSPRES.COM – Bupati Cianjur Herman Suherman, menyebutkan, pihaknya akan melakukan antisipasi terjadinya inflasi kenaikan harga pangan atau kebutuhan pokok pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Herman menegaskan, pihaknya sudah menerima Surat Edaran Mendagri Nomor 500/4825/SJ tentang Penggunaan Belanja Tak Terduga dalam rangka Pengendalian Inflasi di Daerah.
“Tentunya kita harus fokus apa yang menjadi kepentingan rakyat agar inflasi di Kabupaten Cianjur tidak terlalu signifikan,” katanya kepada wartawan di Kantor Desa Sabandar, Kecamatan Karangtengah, Sabtu (3/9).
Baca Juga:Viral! Demo Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa Ini Malah Sebut Kata Tak Pantas untuk PresidenCocok Buat Kaum Rebahan, 4 Gerakan Fisik Sederhana, Bisa Dilakukan Sambil Main HP
Terutama, ungkap Herman, pemda harus menangani warga miskin karena menurutnya dengan kenaikan BBM harga-harga (pangan, red) akan naik.
“Kasihan warga, ada yang tidak mampu yang tidak mendapat bantuan itu yang kita fokus,” ucapnya.
Termasuk, jelas Herman, pemda juga diperintahkan bisa menggunakan dana Belanja Tak Terduga (BTT) dialihkan untuk menangani inflasi.
“Itu sudah ada ada surat edaran dari Mendagri,” katanya.(hyt)