Cianjureskpres.net- Elshinta atau emak-emak yang menghina Iriana Jokowi nangis saat di hadapan polisi.
Tak bisa mengelak atas perbuatan yang telah dilakukan, Elshinta akhirnya diamankan pihak kepolisian.
Penangkapan emak-emak yang menghina istri orang nomor satu di Indonesia tersebut sempat viral di media sosial.
Baca Juga:Dansatgas Turun Tangan Bantu Satgas dan Warga di Pengecoran Jalan di TMMD ke-114Cegah Perundungan, Ridwan Kamil: Guru Awasi Jam Kritis
“Saya minta maaf pak, kepada seluruh rakyat Indonesia, kepada masyarakat yang terganggu, kepada keluarga presiden saya minta maaf,” ujar seorang ibu dalam video itu.
Pun demikian dengan keterangan Kasat Reskrim Polres Muna Iptu Alamsyah Nugraha, ia mengungkapkan penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap Elshanita.
Selain terduga pelaku, beberapa saksi juga turut diperiksa atas perbuatan emak-emak penghina Iriana Jokowi asal Kendari, Kabupaten Muna itu.
Alamsyah mengatakan, Elshanita ini menganggap Iriana Jokowi sebagai saingannya lantaran ia sangat menyukai Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Pelaku mengganggap Ibu Iriana sebagai saingan, karena pelaku sangat menyukai Pak Jokowi.
“Pelaku sengaja meng-upload video di TikTok dengan tujuan agar Ibu Iriana melihat dan sakit hati,” ujar Alamsyah kepada wartawa, Minggu 24 Juli 2022.
Diketahui, penangkapan dilakukan polisi terhadap pemilik akun @elshanita yang mengaku warga Kendari, Sabtu 23 Juli 2022.
Penangkapan dilakukan oleh anggota Kepolisian Polres Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Baca Juga:Dukung Ekspresi Warga di Ruang Publik, Ridwan Kamil: Jaga KetertibanRidwan Kamil Paparkan Transformasi Desa Digital di Jawa Barat
Emak-emak yang mengaku bernama Elshanita secara terang-terangan melecehkan Ibu Negara Iriana Jokowi sampai meludah dalam video pendeknya yang viral di sejumlah media sosial.
Elsanita ditangkap polisi dalam beberapa jam setelah video TikTok dan Twitternya menyebar ke mana-mana.
Penangkapan pemilik akun @Elshanita ini dibenarkan oleh Kapolres Muna, AKBP Mulkaifin.
Sore selepas vidio itu viral, anggota bergerak ke Desa Labone, Kecamatan Lasalepa, Kabupaten Muna, Sultra.
Elsanita pun berhasil dibawa anggota Polres Muna sekitar pukul 19.00 waktu setempat.
Dalam perjalanannya Elshanita mengenakan daster berwarna merah marun.
Hingga pukul 22.30 waktu setempat pelaku masih diperiksa. Ini terkait motif dari video yang dibuatnya.