Cianjurekspres.net – Ratusan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memamerkan sekaligus mempromosikan produknya masing-masing dalam kegiatan Bazaar UMKM yang digelar Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskuperdagin) di Kecamatan Sindangbarang pada 12-13 Juli 2022.
Kehadiran 600 UMKM dari 32 kecamatan tersebut juga merupakan rangkaian kegiatan Business Manjur Competition (BMC) yang sudah dibuka sejak sebulan lalu hasil penilaian dan kurasi oleh tim penilai dari 787 UMKM yang mendaftar. Bazaar UMKM tersebut juga dalam rangka Hari Jadi Cianjur (HJC) ke-345.
Kegiatan BMC yang dibuka oleh Kadiskuperdagin Cianjur, Tohari Sastra pada 12 Juli 2022, ditutup oleh Bupati Cianjur, Herman Suherman keesokan harinya.
Baca Juga:Festival Garuda Jaya, Peluang Disabilitas Dapat PekerjaanBRI Konsisten Menjaga Kerangka Besar Pemberdayaan
“Ternyata program BMC bisa mendorong perekonomian di Kecamatan Sindangbarang, sampai ada satu UMKM omsetnya mencapai Rp18 juta dalam dua hari,” ujar Bupati Cianjur, Herman Suherman.
Tidak hanya itu saja, jelas Herman, berdasarkan evaluasi Diskuperdagin Cianjur omset yang bergulir selama gelaran bazaar UMKM mencapai hampir Rp4 miliar.
“Home Stay rumah-rumah penuh semua, dagangan semua habis. Ini menandakan dengan UMKM insyaAllah bisa menumbuhkan ekonomi di daerah masing-masing,” ungkapnya.
“InsyaAllah 12 Agustus 2022 hari UMKM, kita akan mengadakan acara seperti ini di Kecamatan Sukanagara. Kedepannya lagi kita keliling kecamatan-kecamatan, sehingga terangkat ekonominya oleh UMKM,” sambung Herman.
Sementara itu Kadiskuperdagin Cianjur, Tohari Sastra menjelaskan, kegiatan BMC dengan menghadirkan bazaar UMKM merupakan implementasi salah satu program unggulan Bupati Cianjur yakni pemberdayaan 10.000 UMKM.
“BMC dilaksanakan satu bulan lalu yang diawali dengan pengumuman dan pendaftaran pelaku umkm yang daftar ada sebanyak 787 pelaku usaha. Kemudian setelah itu kami lakukan kurasi penilaian oleh tim yang kami bentuk mendapatkan 600 umkm terpilih untuk dilanjutkan kegiataan bazaar di Kecamatan Sindangbarang,” katanya didampingi Kabid UMKM, Epra Haryono.
Selama mengikuti bazaar, kata Tohari, kembali dilakukan penilaian tahap ketiga untuk mengerucut menjadi 320 umkm. Sehingga nantinya, masing-masing kecamatan ada 10 umkm unggulan yang kemudian mengerucut kembali menjadi 10 umkm unggulan di Kabupaten Cianjur.