Cianjurekspres.net – Badan Intelijen Negara (BIN), kembali menggelar kegiatan vaksinasi premier dan booster bagi masyarakat umum, pelajar, anak dan lansia di Desa Bojong, Kecamatan Karangtengah, Jumat (24/6/2022).
Kegiatan vaksin massal tersebut dilakukan di empat desa di Kecamatan Karangtengah. Diantaranya, Desa Bojong, Maleber, Sukataris, dan Sindanglaka dengan target 5000 orang.
Kegiatan vaksin selain di aula desa, tim medis dari Puskesmas Karangtengah juga menyisir langsung ke dari pintu ke pintu di empat desa di Kecamatan Karangtengah.
Baca Juga:Heboh! Penemuan Buaya di Sungai Cisadane Bogor, Mulutnya DilakbanWaspada! WHO Catat 3.200 Kasus Cacar Monyet di Dunia
Kepala Puskesmas Karangtengah dr Nenden mengatakan, kegiatan vaksin dilakukan secara serentak yang dilakukan di wilayah kerja di Kecamatan Karangtengah.
“Kegiatan vaksin Covid-19 dilakukan di empat desa di Kecamatan Karangtengah, dosis yang diberikan mulai dari satu, dua dan booster,” katanya.
Nenden mengatakan, vaksin terbuka untuk umum, pelajar, anak dan lansia.
“Tentunya dengan kegiatan vaksin Covid-19 secara serentak yang dilakukan BIN RI ini, diharapkan tidak ada lagi kasus baru,” katanya.
Nenden juga berharap, kegiatan serupa kedepannya bisa terus dilakukan sehingga akselerasi capaian vaksin Covid-19 di Kabupaten Cianjur mulai dari booster dan vaksin lengkap bisa terlaksana dengan lancar.
“Harapannya tentu dengan gencarnya melakukan kegiatan vaksin serentak ini, tidak ada lagi kasus covid-19 di Indonesia,”
MUI Desa Bojong, Insan (40) mengucapkan banyak terimakasih kepada BIN RI yang melakukan vaksin Covid-19 dengan cara serentak.
“Saya barusan telah melaksanakan vaksin booster, masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan vaksin dengan adanya kegiatan vaksin yang digelar BIN RI diharapkan bisa kembali menggugah masyarakat untuk melakukan vaksin,” ujarnya.
Baca Juga:10 PTN Penerima Peserta KIP Kuliah Jalur Jalur UTBK-SBMPTN 2022Komisi D Temukan Sekolah Kekurangan Rombel Gara-gara Tak Dilewati Jalur Angkot
Sementara itu Kepala Desa Bojong, Uyeng Handoko, mengatakan, program pengentasan covid-19 dari berbagai instansi termasuk program BIN yang berkelanjutan selalu menjadi bagian garda terdepan dalam penanggulangan vaksin.
“Untuk wilayah Bojong semoga tak ada lagi, untuk vaksin booster masih sedikit, sekitar 50 persen, untuk vaksin 1-2 sudah memenuhi target,” tandasnya.(yis/hyt*)