Gaet Perusahaan Diaspora Indonesia di Hong Kong, Dorong UMKM Jawa Barat Tembus Pasar Global

Gaet Perusahaan Diaspora Indonesia di Hong Kong, Dorong UMKM Jawa Barat Tembus Pasar Global
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat Kusmana Hartadji, Pemimpin BNI Wilayah 04 Bandung Maya Agustina, Perwakilan Forever Harvest Co., Ltd Agus Mubarok, dan Direktur Treasury dan Internasional BNI Henry Panjaitan pasca penandatanganan Nota Kesepahaman di Bandung, Jawa Barat (Selasa, 21 Juni 2022).(istimewa)
0 Komentar

Sepanjang Januari-Mei 2022, BNI pun telah berhasil mencatatkan pertumbuhan volume transaksi ekspor yang sangat baik, dengan persentase peningkatan secara year-on-year sebesar 30,62%.

Menurut Henry, inisiatif kerja sama dengan Forever Harvest Success merupakan salah satu langkah strategis guna mengoptimalisasi daya saing para pelaku UMKM berorientasi ekspor khususnya di Jawa Barat.

Dengan langkah ini BNI berharap agar pelaku UMKM memperoleh wawasan yang komprehensif serta meningkatkan kapasitas dan jangkauan bisnisnya sehingga mampu menembus pangsa pasar global.

Baca Juga:Elektabilitas Mencapai 11,6 Persen, Demokrat: Kepemimpinan AHY dan Konsisten Bantu Rakyat KuncinyaCovid-19 di Jabar Naik, Ridwan Kamil: Tak Perlu Panik Tapi Waspada

Melalui penyelenggaraan acara BNI Regional Trade Talk Series-Wilayah 04 Bandung, Henry melanjutkan BNI pun berkolaborasi dengan sejumlah instansi terkait di Jawa Barat untuk memberikan paparan dan berbagi pengalaman seputar mencari peluang  bisnis serta menjadi eksportir yang andal.

“Kami memfasilitasi para pelaku UMKM Jawa Barat yang berorientasi ekspor untuk bisa  bertemu dan menjajaki kemitraan dengan PT.Forever Harvest Success, sehingga diharapkan agar ke depannya para pelaku UMKM ini dapat menjadi mitra supplier dari Forever Harvest Co., Ltd dan sukses menembus pasar Hong Kong,” ujar Henry.

Henry melanjutkan, pengembangan kerja sama strategis antara BNI dan PT. Forever Harvest Success ini juga diharapkan akan memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan volume bisnis BNI melalui pemanfaatan produk dan layanan pembiayaan, cash management, trade finance, remittance, dan produk transactional banking lainnya.

Di samping itu, melalui jaringan cabang BNI di luar negeri yang berlokasi di Singapura, Hong Kong, Tokyo, London, New York, Seoul dan cabang terbaru kami yaitu di Amsterdam, BNI dapat memfasilitasi business matchmaking antara eksportir Indonesia dengan potential buyer.

“Selain itu cabang BNI di luar negeri dapat memberikan layanan advisory mengenai market insight dan regulasi lokal terkait custom dan tax, dan lain sebagainya, serta menyediakan skema pembiayaan khusus kepada para pelaku usaha Indonesia mulai dari skala Korporasi, Menengah, dan Kecil sehingga mampu menembus pasar global,” tambah Henry.(rls/hyt)

0 Komentar