“Jadi, kami melakukan monitoring ke beberapa agen penjual Migor curah hal tersebut dilakukan untuk menstabilkan harga,” kata Santi.
Santi mengatakan, yang menjadi persoalan saat ini keberadaan Migor curah sehingga perlunya ketelitian dan memastikan stok untuk kebutuhan masyarakat di Kabupaten Cianjur.
“Alhamdulillah, stok Migor terlihat aman, namun dari pihak agen pun tidak akan menjual ke luar Cianjur selain itu untuk memastikannya akan dimintai KTP,” jelasnya.
Baca Juga:Uu Ruzhanul Tinjau Progres Pembangunan Embarkasi Haji IndramayuDoa Bersama Kembali Digelar untuk Keselamatan Eril
Menurutnya hingga saat ini agen Migor tidak menjual diatas harga eceran tertinggi (HET).
“Untuk harga penjualan agen tidak melebihi HET, selain itu di pasar pun cenderung normal kisaran Rp18 ribu per kilogram, memang ada biaya operasional tambahan seprti biaya plastik dan karet,” ungkapnya.
Dikatakan Santi, kebutuhan rata-rata untuk minyak goreng per hari di Pasar muka Cianjur kisaran 500 kilogram.(yis/sri)