“Pandangan masyarakat umumnya, bahwa petani adalah orang miskin. Ini bisa kita jawab dengan kegigihan para siswa sebagai kaum Zilenial, dengan lahirnya ahli-ahli pertanian masa depan,” harap Uu.
“Ingat, kunci kesuksesan adalah kuasai teknologi, latih berorganisasi, perluas relasi dengan silaturahmi, latih kemampuan public speaking, sempurnakan dengan keimanan dan ketaqwaan,” pungkasnya. (*/nik)