Cianjurekspres.net – Setelah adanya anak berusia delapan tahun yang meninggal akibat gizi buruk, saat ini juga ditemukan ada 11 bayi di bawah umur lima tahun (balita) di Desa Mekarjaya, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur yang mengalami stunting dan empat balita kurang gizi.
Kepala Puskesmas Mande, Euis Ratna Juwita, membenarkan bahwa ada anak mengalami kurang gizi 4 orang dan 11 balita stunting.
“Setiap desa juga pasti ada cuma ada yang masuk lokus apa tidak, kebetulan Mande bukan lokus fokus stunting karena kurang dari 20 persen,” kata Euis kepada wartawan, Senin (16/5).
Baca Juga:Penampilan Fashion Show Motif Batik Daur Ulang Tutup KKJ dan PKJB 2022Berhasil Perkuat Ekosistem Digital, Penyaluran KUR BRI Tembus Rp88,99 Triliun per April 2022
Sementara itu, Bidan Desa Mekarjaya, Kecamatan Mande Erisda Akmalia, mengatakan bahwa data tersebut diperoleh dari hasil kegiatan bulan penimbangan balita (BPB) pada Febuari 2022. “Itu dari hasil BPB Bulan Febuari kemarin,” ungkap dia.
Menanggapi hal tersebut, pihaknya telah memberikan penanganan terhadap semua balita yang mengalami stunting dan gizi kurang, dengan memberikan tambahan makanan setiap bulannya.
Erisda mengatakan, selain memberikan makanan bergizi pada balita, juga dilakukan pengukuran tinggi badan dan menimbang berat badan untuk mengetahui tumbuh kembang balita tersebut.
Bidan Rhisa Rosdiana Dewi yang mendampingi Bidan Erisda Akmalia, juga mengimbau kepada orangtua untuk melakukan pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan yang lebih bernutrisi.
“Kalau yang stunting dan gizi kurang segera beritahu kami, biar langsung diperiksa,” imbuhnya. (yis/dik/sri)