Dinkes Jabar Fokuskan Pelayanan Posyandu untuk Turunkan Stunting

Dinkes Jabar Fokuskan Pelayanan Posyandu untuk Turunkan Stunting
0 Komentar

“Posyandu penting sekali karena untuk melihat tumbuh kembang bayi dan balita sehingga tumbuh kembangnya terpantau dan dicatat di KNS buku KIA bayi dan balita yang pasti punya buku KIA. Bayi dan balita yang ditimbang sudah terdeteksi secara dini kalau 2 kali datang timbangannya tidak naik, jadi harus waspada dan akan langsung diinformasikan ke petugas puskesmas, diverifikasi, agar terpantau,” ujarnya.

Selain pemantauan tumbuh kembang bayi melaui timbangan, Dedeh juga mengatakan di Posyandu juga terdapat program terkait informasi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang mengajarkan kepada orang tua dalam memberikan asupan gizi yang baik.

Sehingga dapat menyajikan makanan bergizi bagi balita secara kreatif dan informasi tentang alternatif makanan pokok seperti sumber karbohidrat yang tidak harus selalu dari beras namun juga bisa pakai singkong, ubu jalar atau jagung.

Baca Juga:Nelayan Tenggelam di Cidaun, 2 Selamat, 1 Meninggal DuniaWagub Jabar Datangi Perusahaan yang Belum Bayar THR

Program lain yang disediakan Posyandu yaitu pemberian suplemen Fe bagi ibu hamil agar tidak melahirkan bayi anemia.

“Diberikan suplemen Fe supaya mau diminum sebagai bentuk pencegahan stunting meski rasanya enggak enak, eneg, buat mual dan punya efek sembelit serta air seni berubah warna yang bikin ibu-ibu jadi malas (minum). Yang harus disosialisasikan dengan ubah mind set bukan tambah darah tapi tablet kecerdasan untuk calon bayi,” katanya.

Lebih lanjut Dedeh mengatakan, Posyandu dapat memberikan balita vitamin A dosis tinggi secara rutin satu tahun dua kali pada Februari dan Agustus sebagai salah satu upaya pencegahan stunting.

Dedeh berharap, dalam rangka memperingati Hari Posyandu Nasional 2022 untuk bahu-membahu menjadikan posyandu juara Jawa Barat.

“Saya berharap agar seluruh masyarakat, berpartisipasi untuk memotivasi ibu-ibu yang mempunyai bayi dan balita serta ibu hamil agar mau datang ke posyandu. Jadikan posyandu sebagai pusat pembelajaran dan sahabat masyarakat. Bayi dan balita sehat, orang tua Bahagia, keluarga berkualitas. Insya allah akan terwujud kader pembangunan bangsa yang hebat dan juara lahir batin,” tandasnya.(rls/hyt)

0 Komentar