Cianjurekspres.net – Momentum peringatan Hari Kartini Tahun 2022, Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan penghargaan kepada 27 pahlawan perempuan yang berasal dari seluruh daerah di Jabar.
Penghargaan tersebut diberikan secara langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Aula Barat, Gedung Sate, Kamis (21/4/2022) dalam acara Peringatan Hari Kartini Tingkat Provinsi Jabar.
“Saya mengucapkan selamat memperingati Hari Kartini, dimana di hari ini ada 27 pahlawan perempuan yang bergerak di bidang pendidikan, kesehatan dan lingkungan yang kami berikan penghargaan,” kata Ridwan Kamil.
Baca Juga:BRI Cari Talenta Terbaik dalam Rekrutmen Bersama BUMN 2022Ridwan Kamil Resmikan Penataan Kalimalang Bekasi
Pada acara tersebut, Ridwan Kamil berbincang dengan beberapa perwakilan terpilih yang mendapatkan penghargaan. Salah satunya ialah Rahmawati, ia berhasil menciptakan sekolah untuk anak-anak jalanan.
Ridwan Kamil yang kerap disapa Emil menyebut, mereka (Kartini asal Jawa Barat) sangat menggebu-gebu ingin berperan aktif membantu pemerintah dan wilayah dimana mereka menetap.
“Mereka rata-rata ceritanya sangat heroik mempunyai perhatian memajukan wilayahnya masing-masing. Ada atau tanpa bantuan tetap melakukan kegiatan membantu masyarakat,” imbuhnya.
Untuk itu Emil meminta perempuan yang hari ini hadir mendapatkan penghargaan menjadi teladan bagi perempuan lainnya di Jawa Barat.
“Nah, keteladanan inilah yang harus diikuti oleh seluruh masyarakat di Jawa Barat khususnya kaum perempuan,” ujar Emil.
Pemerintah Provinsi Jabar memiliki perhatian lebih terhadap kemandirian perempuan. Hal ini dibuktikan secara konkret melalui Program Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita (Sekoper Cinta) yang menyasar segala pelosok daerah di Jawa Barat melalui saluran Dinas DP3AKB.
“Kemandirian kemajuan hidup tidak tergantung orang lain, melainkan harus dilakukan oleh diri sendiri. Jabar Juara Lahir Batin melalui DP3AKB terus mengupayakan kesetaraan perempuan melalui program yang sudah dilakukan antara lain dengan hadirnya Sekoper Cinta,” pungkasnya. (*/nik)