Cianjurekspres.net – Selama bulan Ramadan, tingkat kunjungan ke vila di kawasan wisata Cipanas mengalami penurunan yang sangat drastis. Kondisi tersebut dikeluhkan para penunggu vila. Akibat sepinya pengunjung mereka banyak kehilangan pendapatan.
Salah satu penunggu vila asal Pacet Ramli (45) mengaku dari awal bulan Ramadan hingga memasuki hari ke- 10, belum ada satu pun tamu datang untuk menginap di vila.
“Sudah memasuki hari ke- 10 di bulan puasa ini, belum ada pemasukan sama sekali,” kata Ramli, saat ditemui Cianjur Ekspres, Selasa (12/4).
Baca Juga:Dewan Minta Bangunan Milik Pemkab Cianjur Dilengkapi SLFAkhirnya, BLT Minyak Goreng di Cianjur Disalurkan
Ramli mengatakan, kondisi tersebut diperparah dengan cuaca yang kurang bersahabat sehingga kecil kemungkinan tamu jauh akan datang ke Cipanas terlebih bagi pengguna sepeda motor.
“Selain saat ini momennya bulan puasa, juga kondisi cuaca pun memang kurang begitu bersahabat atau terkadang curah hujan turun,” katanya.
Diakui Ramli, dirinya hanya bisa pasrah dengan kondisi saat ini meski tidak bisa membawa pulang uang untuk diberikan ke istri dirumahnya.
“Rezeki itu Allah sudah mengaturnya, meski saat ini ketar-ketir. Apalagi dirumah saya punya dua orang anak yang sekolah membutuhkan biaya,” jelasnya.
Senada diungkapkan Ujang (47) yang juga berprofesi penunggu jasa vila di Puncak Ciloto Cipanas. Ia mengatakan, belum ada tamu yang datang menginap di vila yang dia tunggu. “Kejadian ini bisa jadi sama dengan kondisi vila lainnya di Cipanas juga Pacet,” ujarnya.
Ujang mengatakan, tingkat pengunjung atau yang akan menginap ke vila-vila di Cipanas dipastikan dua minggu sebelum lebaran akan mulai terlihat.
“Biasanya kalau tahun-tahun sebelumnya dua minggu sebelum lebaran baru akan terlihat. Untuk tahun ini belum bisa dipastikan,” jelasnya. (yis/sri*)