Cianjurekspres.net – Kebun Raya Cibodas (KRC) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada tahun ini genap berusia ke-170 tahun.
Membangun kolaborasi dengan stakeholder dan memperkuat kerja sama harus terus dilakukan oleh KRC, sehingga KRC dapat berperan secara aktif di tingkat nasional dan global dalam bidang konservasi tumbuhan secara ex-situ dan in-situ.
Dalam rangka 170 tahun KRC, BRIN akan menggelar webinar, dengan topik “Hidup Berdampingan dengan Alam, Kontribusi Riset Multidisiplin KRC BRIN” pada Senin 11 April 2022.
Baca Juga:Jabar Pilot Project Sejuta Putri BrilianBRI Peduli Beri Beasiswa S2 Pada 36 Jurnalis BRI Fellowship Journalism 2021
10 April 2022, 170 tahun bukan usia yang muda bagi lembaga konservasi tumbuhan ex-situ dalam menapaki jalan konservasi dan penyelamatan biodiversitas tumbuhan Indonesia.
Sehingga diharapkan dengan pengalamannya yang panjang, Kebun Raya Cibodas (KRC) dapat berperan secara aktif di tingkat nasional dan global dalam bidang konservasi tumbuhan secara ex-situ dan in-situ, salah satunya dengan meningkatkan jumlah populasi spesies tumbuhan yang terancam punah.
Tentunya, hal ini tidak bisa dicapai tanpa kerja sama atau kolaborasi dengan berbagai stakeholder terkait. Sehingga membangun kolaborasi dengan berbagai stakeholder, dan memperkuat kerja sama yang sudah ada harus terus dilakukan oleh KRC. Dengan kolaborasi, nilai kemanfaatan KRC secara nasional dan global akan lebih terasa dan meningkat.
“Hubungan kerja sama yang sudah terjalin harus terus ditingkatkan selain membangun jejaring baru dalam kolaborasi riset dan inovasi di bidang konservasi tumbuhan dengan multi stakeholder” ujar Kepala Organisasi Riset Ilmu Hayati dan Lingkungan BRIN, Iman Hidayat dalam siaran pers yang diterima cianjurekspres.net, Minggu (10/4/2022).
Menurut Iman, KRC masih lemah dalam hal kerja sama riset dan inovasi serta belum didukung dengan fasilitas riset yang memadai sesuai dengan perkembangan teknologi di bidang konservasi tumbuhan saat ini. Tentunya hal Ini menjadi pekerjaan rumah bagi BRIN yang harus segera dibenahi.
Sementara itu, Kepala Kantor KRC, Fitri Kurniawati, mengatakan, BRIN telah menyiapkan berbagai skema untuk memfasilitasi aktivitas riset dan inovasi, kerja sama serta pengembangan capacity building.
Seperti skema open platform fasilitas riset, berbagai skema pendanaan riset, maupun skema pusat kolaborasi riset, sehingga jumlah kolaborasi riset di KRC diharapkan semakin meningkat.