Cianjurekspres.net – Seorang warga di Kampung Salegok, Desa Gelaranyar, Kecamatan Pagelaran, Cianjur, meninggal dunia usai terseret banjir bandang di Sungai Cileueur, Senin (4/4) sore.
Informasi yang dihimpun, korban bernama Sukinah (65) sebelum terseret banjir akan memperbaiki longsor di sawah miliknya yang berada di tebing Sungai Cileueur sekitar pukul 16.30 WIB. Namun tak berselang lama, banjir bandang terjadi hingga menyeret korban.
“Informasi yang berhasil saya terima, ada salah satu warga yang bernama Sukinah turun ke Sungai Cileueur, niatnya ingin memperbaiki longsoran di sawah. Namun tidak lama kemudian datang banjir bandang yang menyebabkan korban terseret terbawa arus,” kata Kepala Desa Gelaranyar, Jenal saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (5/4/2022) pagi.
Baca Juga:Vonis Mati Herry Wirawan, Ridwan Kamil: Hormati Putusan PengadilanRidwan Kamil: Tahun 2022, Satgas Citarum Harum Fokus Pada Penegakkan Hukum
Menurutnya, korban terseret banjir bandang sekitar empat jam. Pencarian pun dilakukan bersama tim dari Retana dibantu warga sekitar
“Sukinah sempat dinyatakan hilang, kurang lebih empat jam lamanya. Namun sekitaran pukul 20.20 WIB, korban berhasil ditemukan dengan jarak tidak begitu jauh dari tempat kejadian,” ungkap Jenal.
Proses pencarian korban, jelas Jenal, sempat terkendala derasnya air Sungai Cileueur yang membahayakan petugas.
“Sempat terkendala, namun karena kegigihan Retana dan warga, akhirnya korban (Sukinah) berhasil ditemukan,” katanya.
Jenal mengatakan saat ini jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
“Korban sudah diserahkan ke pihak keluarga, kami dari Pemerintah Desa Gelaranyar mengucapkan belasungkawa, saya juga berharap agar (warga, red) lebih berhati-hati dan selalu waspada. Terlebih saat berada di sungai yang memang rawan terjadi bencana banjir bandang,” tandasnya.(yis/hyt*)