Mulyana mengaku, awalnya dirinya khawatir para siswa terpengaruh dengan pemberitaan sehingga kegiatan belajar mengajar terganggu. Ternyata sama sekali tidak.
Tidak hanya berkunjung, Mulyana juga membagikan perlengkapan alat tulis kepada para siswa SDN Cigombong.
Sementara itu Plt Kepala SDN Cigombong, Anwar Sadat, mengucapkan terima kasih atas kedatangan Wakil Bupati yang juga telah mengklarifikasi pemberitaan media perihal SDN Cigombong disegel.
Baca Juga:Inacraft 2022 Resmi Dibuka, Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Cintai Produk Dalam NegeriPresiden Jokowi Pesan Produk UMKM Jawa Barat untuk Suvenir Delegasi G20
“Sebetulnya sekolah SDN Cigombong aman-aman saja, tidak ada segelan. Murid pun juga dalam keadaan nyaman, pembelajaran juga dilaksanakan sesuai dengan aturan dan anjuran pemerintah yang ada,” katanya kepada wartawan di lokasi, Rabu (23/3).
Menurutnya, bangunan kelas yang dipakai untuk kegiatan pembelajaran sebanyak tiga unit dalam kondisi baik dengan 44 murid dan tenaga pengajar hanya dua orang.
“Kalau ada lokal ini (tidak digunakan, red) dibelakangnya agak sedikit rawan dan juga akibat kekurangan tenaga pengajar,” ujar Anwar.
Salah satu orangtua siswa, Dadah (50) warga Kampung Cigombong, Desa Mekarmukti, mengaku, para murid termasuk anaknya belajar dengan cukup bagus di SDN Cigombong.
“Murid disini memang belajar cukup bagus disini. Anak saya belajar juga bagus,” katanya seraya berharap agar tenaga pengajar atau guru ditambah karena cuma dua orang.(hyt/sri)