Dua Mata

1000 Tahun
ilustrasi disway.(net)
0 Komentar

Tindakan pertama yang ia lakukan adalah: membangun masjid baru. Yang harus terbesar. Yang harus di pusat kota Grozny, ibu kota Chechnya, yang paling pusat.

Bangunan lama yang strategis di situ harus diruntuhkan untuk masjid. Luas tanahnya harus mencapai 14 hektare, sekalian untuk sekolah tinggi Islam.

Dalam waktu singkat masjid itu jadi: bermenara empat, setinggi 160 meter. Desainnya dimiripkan dengan Blue Mosque Istanbul. Yang diminta meresmikan: Imam masjid Konya, dari kota kelahiran Maulana Rumi, Turki.

Baca Juga:Hadirkan Terobosan Pembiayaan Rumah, BRI Raih Dua Penghargaan SekaligusSurvei IPO: Tingkat Kesukaan Publik pada Zulkifli Hasan Ungguli Prabowo Subianto

Langkah keduanya sebagai presiden Chechnya: minta agar jabatan presiden itu dihapus. Diganti saja dengan jabatan ”ketua”.

“Tidak boleh banyak presiden di Rusia. Presiden harus hanya satu: Putin,” katanya.

Pemerintah pusat pun setuju. Semua jabatan presiden di negara bagian dihapus. Banyak presiden yang sewot dengan usul Kadyrov ini, tapi apa boleh buat.

Kadyrov secara resmi mengumumkan bahwa istrinya tiga: Medni Musaevna Kadyrova, Fatima Khazuyeva, dan Aminat Akhmadova.

Dua anak lelaki Kadyrov hafal Quran. Demikian juga dua anak perempuannya. Yang perempuan itu bahkan ikut lomba pelajar paling cerdas se-Rusia.

Putin sangat sayang pada keluarga ini. Ketika sang ayah tewas, Putin melayat secara pribadi. Sampai ke makam Akhmad.

Putin juga menggelontorkan dana pusat sangat besar ke Chechnya. Itu karena Kadyrov memiliki program membangun kembali Chechnya dari keruntuhan ekonomi akibat perang.

Baca Juga:Lanjutkan Perjuangan Bung Karno, GMNI Cianjur Gelar Pekan Penerimaan Anggota BaruDelapan Tahun

Kadyrov juga mendeklarasikan Chechnya harus menjadi negara termakmur dan teraman di dunia.

Ia tumpas habis gerakan bersenjata di Chechnya. “Sekarang ini tinggal ada 150-an bandit di seluruh Chechnya,” katanya. “Selebihnya sudah kami tumpas,” tambahnya.

Ia biasa memberi gelar bandit kepada lawan-lawannya. Sedang yang disebut ”bandit” itu sering menyebut diri mereka jihadist atau pejuang Islam.

Ayah-anak Akhmad-Kadyrov ini lambang pemeluk Islam aliran Sunni. Sedang yang disebut ”bandit” tadi umumnya dari aliran Wahabi –banyak datang dari luar Chechnya.

Mereka itu awalnya menjadi satu barisan: sama-sama melawan pemerintah pusat Rusia yang lagi runtuh. Gerakan minta merdeka memang terjadi di mana-mana, seiring dengan rontoknya Uni Soviet. Termasuk di Chechnya.

0 Komentar