Cianjurekspres.net – Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskoperdagin) bersama Bulog Sub Divre Cianjur, akan menggelar grebek pasar murah minyak goreng di empat pasar tradisional.
Kepala Bidang Perdagangan Diskoperdagin Cianjur, Agus Mulyana, mengatakan, pengadaan minyak goreng murah tersebut bekerjasama dengan pihak Bulog Sub Dirve Cianjur. Dimana masing-masing pasar akan menerima sebanyak tiga ribu karton, sehingga total jumlahnya 12 ribu karton.
“Mudah-mudahan dalam pelaksanaannya nanti bisa berjalan dengan lancar dan sesuai dengan rencana,” katanya, Rabu (23/2).
Baca Juga:Kapolri Terus Berupaya Lakukan Percepatan Vaksinasi Covid-19Warga Pingsan Saat Antre Bansos BPNT Tunai di Cikalongkulon
Menurutnya, kegiatan tersebut tujuannya untuk menstabilkan harga minyak goreng yang selama ini keberadaanya begitu sulit dan mahal.
“Intinya agar harga minyak goreng ini kembali stabil, adapun sasarannya tidak langsung ke konsumen atau warga melainkan pedagang di masing-masing pasar,” ujar Agus.
Teknisnya, jelas Agus, nantinya akan dilakukan pihak Bulog. “Nanti pihak Bulog langsung yang akan berhubungan dengan pedagang, jadi bukan langsung bersama warga, objeknya kita ke pedagang,” paparnya seraya menegaskan untuk menghindari kerumunan.
“Jangan sampai niatan baik ini, dijadikan momen tidak bagus karena adanya atau menimbukan kerumunan. Jadi kami dari Indag Cianjur menyerahkan langsung ke pihak Bulog,” ucapnya.
Sementara itu Kepala Bulog Sub Divre Cianjur-Bogor, Renato Horison saat dikonfirmasi melalui sambungan pesan Whatsapp membenarkan akan digelarnya grebek pasar murah minyak goreng di Cianjur.
“Iya benar, kami diminta untuk pengadaan barang seperti minyak goreng untuk di empat pasar di Cianjur dengan total sebanyak 12 ribu liter,” kata Renato.
Renato mengatakan, harga per satu liter minyak goreng tersebut tidak boleh lebih dari Rp14 ribu. “Harga jual sampai di masyarakat itu Rp14 ribu per liternya,” tandasnya.(yis/hyt*)