Menurutnya, literasi yang dimaksus berkaitan dengan membaca, menghitung, mendiskusikan dan lain-lain. “Itu dasar pemikiran kita, karena branding perpustakaan saat ini harus perlu dikembangkan selangkah lebih maju. Karena perpustakaan kalau konsep buku saja, orang agak ogah bacanya. sekarang kita buat inovasi baru bagaimana meningkatkan masyarakat supaya senang baca,” papar Mutawali.
Diungkapkan Mutawali, buku-buku yang tersedia di wara wiri literasi berkaitan dengan sejarah Cianjur, cerita anak-anak, dongeng, ilmu pengetahuan dan banyak lainnya.
“Kita gak setiap hari, Selasa dan Kamis jadwalnya. Situasi sekarang sedang Covid-19, kita akan atur bagaimana nanti disesuaikan dengan situasi sekarang,” katanya.(hyt)