Cianjurekspres.net – Bupati Cianjur, Herman Suherman, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD Sayang Cianjur untuk memastikan ketersedian ruangan dan tempat tidur bagi pasien Covid-19, Selasa (15/2/2022).
Didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur, Cecep Alamsyah dan Direktur Utama RSUD Sayang Cianjur, Dharmawan Setiabudi Dahlan, Bupati meninjau beberapa ruangan.
“Hari ini kita sidak terkait sekarang Cianjur sudah berubah level, berdasarkan Inmendagri yang baru Cianjur sudah level 2,” katanya kepada wartawan.
Baca Juga:Cianjur Kembali ke PPKM Level 2, Begini Respon BupatiCianjur Kembali ke PPKM Level 2
Herman menegaskan, dengan peningkatan Covid-19 yang semakin tinggi dirinya melakukan sidak untuk memastikan ketersediaan ruangan dan tempat tidur.
” Barusan saya cek, yang terisi (Pasien, red) Covid-19 ada 23 orang dan Bed Occupancy Rate (BOR) baru 6,9 persen dari ketersediaan tempat tidur,” katanya seraya menegaskan jika Pusat Isolasi Bumi Ciherang belum overload.
Lebih lanjut Herman mengatakan, Pemkab Cianjur merubah strategi penanganan pasien Covid-19. Bagi warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 ringan, diarahkan melakukan isolasi mandiri (Isoman) di rumahnya masing-masing.
“Agak berat sedikit baru ke Bumi Ciherang. Kalau punya penyakit bawaan (komorbid, red), baru masuk ke Rumah Sakit (RSUD, red) Sayang,” tandasnya.(hyt)