Cianjurekspres.net – Bupati Cianjur, Herman Suherman menyesalkan ada warganya yang meninggal karena positif Demam Berdarah Dengue (DBD) pada beberapa waktu lalu. Dirinya pun berharap, sekecil apapun informasi kaitan dengan DBD segera dilaporkan ke Dinas Kesehatan atau Puskesmas setempat.
“Di awal dan akhir tahun, biasanya kasus DBD ini meningkat. Jadi, saya berharap masyarakat untuk melaporkan jika ada indikasi temuan DBD,” katanya.
Dikatakan Herman, pada saat menerima laporan dari masyarakat maka tim dari Dinas Kesehatan pun akan berupaya untuk memberikan penanganan salah satunya melakukan pengasapan atau fogging.
Baca Juga:Bansos Miskin Ekstrem Diduga Disunat, KPM Datangi Mapolres CianjurKejaksaan Cianjur Gelar Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun
“Penanganan pertama akan dilakukan pengasapan disekitaran atau area lingkungan yang dinilai terdapat nyamuk DBD,” ujarnya.
Dirinya mengatakan, sebelumnya, pernah terjadi di salah satu pesantren di Cipanas namun selesai karena langsung ditangani baik itu dengan cara fogging dan bersih-bersih lingkungan.
“Saya juga mengingatkan, ayo jaga lingkungan terlebih dimana terdapat genangan air yang menyebabkan terjadinya perkembangbiakan jentik nyamuk DBD,” katanya.
Tak hanya DBD, lanjut Herman, seperti penyebaran Chikungunya pun merupakan jenis nyamuk yang sama. Tidak begitu bahaya akan tetapi jika dibiarkan dampak bagi yang terkena akan mengalami lumpuh dan sakit-sakit di persendian.
“Chikungunya juga sama jenis nyamuk DBD, pada dasarnya kalau lingkungan kita bersih maka tidak akan ada nyamuk datang,” jelasnya.(yis/hyt)