Camat Cidaun, Herlan Iskandar, mengatakan, saat ini jembatan gantung di Kampung Cibolang Desa Gelarpawitan sudah dibangun namum sifatnya hanya sementara.
“Kalau untuk jembatan gantung sementara sudah dibangun, panjangnya kurang lebih 30 meter. Adapun pengerjaannya secara gotongroyong bersama warga, sekarang warga sudah kembali beraktivitas normal,” katanya.
Herlan mengatakan, tidak tahu persis kapan akan kembali dibangun jembatan permanen yang merupakan akses penghubung Desa Gelarpawitan dan Desa Neglasari Kecamatan Cidaun.
Baca Juga:Diskoperdagin Cianjur Segera Gelar Operasi Pasar Minyak GorengBaru 185 Minimarket yang Terdaftar di Cianjur
“Saya juga tidak tahu, kapan akan kembali dibangun jembatan yang permanen. Apakah itu keputusan pemerintah daerah, provinsi atau pemerintah pusat. Yang pasti saya berharap, dan menunggu kabar baik,” tandasnya.
Sebelumnya, dua jembatan penghubung antar desa di Kecamatan Cidaun, putus terbawa arus sungai Cimaragang, sehingga menyebabkan ribuan kepala keluarga di lima desa, terisolir. Bahkan warga yang hendak beraktifitas terpaksa menyebarang sungai mengunakan ban dalam bekas.
Dua jembatan yang putus, Jembatan Kampung datar Bolang dan Cisarakan, yang menghubungkan akses jalan antar Desa Gelar Pawitan, Neglasari, Cibuluh, Cimaragang serta Desa Karangwangi. Sungai tersebut meluap akibat hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (23/12).(mg1/yis/hyt)